Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Curah hujan yang tinggi dan tak kunjung berhenti, akibatkan jalan menuju tiga desa yaitu, Desa Rao-Rao Lombang, Desa Rao-Rao Dolok dan Desa Panjaringan, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal alami longsor, sehingga warga pengguna jalan harus waspada bila hendak melalui jalan ini, dikarenakan material longsor menutupi seluruh badan jalan dengan lumpur yang cukup tinggi menbuat kondisi jalan menjadi licin.
Salah satu warga dari desa rao-rao dolok (S) mengaku untuk melalui jalan tersebut harus ekstra berhati-hati karena sewaktu-waktu bisa terjatuh akibat licinnya medan yang harus dilalui.
Warga berharap ada alat berat yang stanbay dilokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan, dan bila masih terus diguyur hujan, dikhawatirkan akan terjadi lagi longsor susulan, karena lokasi tebing tersebut rawan sekali dengan bahaya longsor.
"Kami mengharapkan adanya alat berat di siapkan disini, disamping untuk membersihkan longsoran ini, juga untuk mengantisipasi adanya longsor susulan bila hujan terus menerus seperti ini",ucap S saat melalui jalan tersebut bersama anaknya menaiki sepeda motor.(05/10/24) Pukul 17.00 wib.
Akibat material longsor yang menutupi seluruh badan jalan, aktivitas penggunan jalan menjadi terganggu akibat medan yang saat ini sulit untuk dilalui.
Kepala Desa Rao-Rao Lombang "Saipul Nasution" saat dikonfirmasi melalu pesan singkat WhatsApp membenarkan adanya longsor di lokasi aek bomban, jalan menuju tiga desa di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal
"Benar, saat ini jalan menuju ke desa kami sedang sulit untuk di lalui karena telah terjadi longsor sekitar pukul 15.00wib tadi akibat curah hujan yang tak kunjung berhenti. Ada tiga desa yang warga nya kesulitan untuk pulang, karena longsor menutupi seluruh badan jalan, dan dipenuhi lumpur yang cukup licin, saya berharap kepada pemerintah yang berwenang, agar segera membantu kami dengan mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang mengakibatkan aktivitas warga pengguna jalan jadi terganggu", Pungkas Saipul Nasution.(MJ)