Mandailing Natal, Jejakkriminal.net -Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Mandailing Natal (GMPM MADINA) berharap Pemimpin Mandailing Natal kedepan yang melek potensi anak muda."
"Ada banyak sekali bakat yang dimiliki anak muda, namun terabaikan akibat kurangnya wadah untuk mengekspresikan sesuai minat dan bakat yang mereka miliki," kata Ketua Umum GMPM Madina,sekaligus mantan Ketua DPP IMA MADINA Pekanbaru Ahmad Hidayat Batubara, pada media, Rabu (18/10/2024).
Ahmad Hidayat Batubara yang juga merupakan Bendahara Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pekanbaru ini menyebutkan apapun yang menjadi target calon pemimpin harus mengedepankan asas kehidupan masyarakat.
Menurutnya, Kabupaten Mandailing Natal sangat membutuhkan pemimpin yang peduli terhadap lingkungan, ekonomi serta peduli terhadap anak muda atau kalangan milineal.
Sebab, dikatakannya hal ini dapat menjadi investasi jangka panjang. Terlebih lagi saat ini Pemerintah sedang mempersiapkan anak muda yang tangguh dan berkualitas untuk menghadapi Indonesia Emas 2045.
"Tentunya Kabupaten Mandailing Natal perlu melakukan kolaborasi intens dari segi pemuda, maka dari itu perlunya pemimpin yang memiliki visi misi yang jelas dan komitmen nyata dalam meningkatkan kapasitas SDM Pemuda Mandailing Natal," tambahnya.
Yang penting, kata dia, bagi calon pemimpin daerah untuk memahami peran strategis pemuda dalam akselerasi masa depan Kab. Madina yang lebih baik.
"Kami ingin melihat calon yang tidak hanya berjanji, tetapi juga memiliki program konkret untuk meningkatkan pendidikan, pelatihan keterampilan, serta menciptakan lapangan kerja yang layak bagi generasi muda di Kab. Mandailing Natal," tambahnya.
Menurutnya, anak muda juga memiliki potensi yang sangat besar untuk kemudian diberdayakan secara optimal.
Bukan hanya sebagai generasi penerus, anak muda juga pantas terjun aktif dalam membangun Indonesia lebih baik lagi.
"Bukan hanya sebagai objek pemuas syahwat politik yang hanya dipandang saat momentum pesta demokrasi, dan menjadi alat politik untuk mencapai kekuasaan dengan embel embel Generasi Emas," katanya.
"Calon Bupati dan Wakil Bupati juga harus memandang pemuda sebagai motor penggerak inovasi dan pembaharuan dalam berbagai sektor. Seperti sektor ekonomi,sosial, dan sektor pembangunan lainnya," sebutnya.
"Maka dari itu, kita harapkan pemimpin kedepannya adalah pemimpin yang adil,bersih, jujur, serta melek terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi anak muda, sebab ada satu Pepatah mengatakan maju mundurnya suatu Bangsa dan Negara terletak di tangan para Pemudanya," tutupnya.