Garut, jejakkriminal.net-
Pembagian beras bantuan Ketahanan Pangan/Badan Ketahan Pangan lagi-lagi disunat, yang semestinya di terima KPM beras 10 kg kini hanya diterima 8 kg adapun 7,5 kg yang diterima semua KPM. Kejadian ini telah terjadi dari tahun 2023, hampir di setiap Desa Kecamatan Kabupaten Garut khususnya wilayah Selatan.
Untuk Desa Sukamulya aja jumlah KPM 1129 KPM, jumlah beras 1129 karung ukuran 10 kg. Pada pembagian tahap pertama beberapa bulan lalu timbangan kurang, yang seharusnya 10 kg tapi masih tetap kurang dari semestinya 10 kg. Keseluruhan 1129×10 = 11.290 kg itu yang murni diterima oleh pihak penyalur tingkat desa,
Apa ini ada unsur kesengajaan pengurangan timbangan atau ada pihak oknum yang main curang. Coba dari 11.290 disunat rata rata 2 kg dari perkarung, jumlah karung 1129 x 2 kg udah berapa hak masyarakat di sunat lagi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ada apa ini dengan pemasok atau penyedia beras bantuan.
Hasil penelusuran lapangan membuktikan benar adanya kalau beras yang di salauarkan sudah beberapa tahap, itu benar kurang dari 10 kg, masyarakat banyak yang bertanya kenapa masyarakat selalu di bohongi dan merasa di rampas haknya,yang mana semestinya di terima 10 kg cuma 7,5 sampai 8 kg ", ucap nalasumber yang berhasil di wawancara di lokasi pembagian bantuan beras di Desa Sukamulya dan di beberapa Desa Kecamatan Talegong Kabupaten Garut Jawa Barat, Rabu (16/10/202) 09:00 WIB di Kantor Desa Mekarmulya dan Desa Sukamulya.
(Dodi Suyardi)