Yang menarik dalam komposisi menteri kabinet Merah Putih yang di bacakan Presiden Prabowo ternyata tidak ada menteri maupun kepala badan dan atau lembaga dari Partai Nasdem dan PKS. Artinya Nasdem dan PKS tidak akan berperan dalam perencanaan dan tidak akan berkontribusi langsung dalam menentukan kebijakan yang pro rakyat seperti Makan bergizi di sekolah, hilirisasi (baca: Industrialisasi),kedaulatan pangan serta program penanggulangan kemiskinan.
Dalam kaitan nya dengan pemilihan Gubernur Sumsel pada 27 November mendatang, rakyat harus jeli dan pandai menempatkan posisi dukungan untuk memenangkan pasangan calon. Apakah akan memilih Paslon yang mayoritas partai pengusung ada di luar pemerintah atau memastikan dukungan kepada bapak Mawardi Yahya - RA. Anita Noeringhati (Matahati) yang di dukung pak Prabowo dan partai 11 partai yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PPP, PKN, Gelora, PSI, PRIMA, Garuda, Hanura dan masing masing partai ini punya menteri yang akan membantu Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mewujudkan harapan 3.649.651 rakyat Sumatera Selatan yang pada pilpres lalu memilih bapak Prabowo dan mas Gibran. Harapan program makan bergizi di sekolah terwujud, pupuk murah, berobat dan sekolah gratis, lapangan pekerjaan untuk pengangguran, gen z dan modal bagi usaha kaum milenial, UMKM, pembentukan daerah otonomi baru seperti Provinsi Sumsel Barat, Banyuasin Timur, Muba Timur, Kikim Area, Pantai Timur, tentu akan lebih cepat jika dipimpin oleh Gubernur yang mudah dan langsung bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Presiden baik secara organik maupun secara politik bersama relawan dan rakyat Sumsel memenangkan pilpres di Sumsel.
Eka Subakti, S.E
JARINGAN KEBUDAYAAN RAKYAT PALEMBANG
(Rilis Afan)
Posting Komentar untuk "3.649.651 Pemilih Prabowo Gibran Di Sumsel Harus Cerdas Memilih Gubernur"