Tiga Oknum Pengurus Forum PKBM Garut Jadi Sorotan Sejumlah Rayon Dan Kepsek


Tiga Oknum Pengurus Forum PKBM Garut Jadi Sorotan Sejumlah Rayon Dan Kepsek

Senin, 23 September 2024, September 23, 2024

 

Garut, jejakkriminal.net -

Sejumlah ketua rayon PKBM di Kabupaten Garut mengutarakan keluh kesah nya perihal anggaran yang di sampaikan ke lembaga FK. PKBM Kabupaten Garut, lewat bendahara berinisial A.H.


 

Pasal nya, dari mulai Ketua, sekretaris dan juga bendahara (KSB) di duga anggaran yang di poin kan untuk publikasi lewat media yang di karyakan oleh sejumlah wartawan atau awak media di Kabupaten Garut tahun anggaran 2022 dan tahun 2023 terkesan di tutup-tutupi.

 

 

Seperti yang sudah kami himpun dari salah satu rayon mengutarakan tentang keadaan yang sebenar-benarnya perihal anggaran BOSP untuk hal lain termasuk para awak media yang sudah di akomodir dan di storkan langsung kepada FK. PKBM lewat bendahara “nah di rayon saya sudah beberapa lembaga pkbm yang di transper ke bendahara  forum, A.S yaitu hitungan nya, per jumlah  paket, A Rp. 20.000, paket B Rp. 25.000 dan paket C Rp. 50.000, tinggal di kalikan per warga belajar nya,”  ujarnya.

 

 

Mengacu dari hal ini, bahwa tentang apapun itu tak semestinya anggaran keuangan  dari negara ini untuk bidang pendidikan seperti sekolah non formal atau kesetaraan seperti PKBM yang penggunaan nya dari dana BOSP di jadikan bahan yang tak sepantas nya yakni di jadikan ajang bancakan saja atau kata populernya  (KORUPSI BERJAMAAH), dengan kata laing bertujujn agar tercapai cipta kondisi aman yang di perbuat oleh sejumlah para oknum tidak bertanggung jawab, snrta bombrok nya moralitas diri hingga dapat merugikan uang Negara miliaran rupiah.

 

 

Mengenai hal ini, tambah salah satu rayon di wilayah yang berbeda terjadi hal yang sama, dimana rasa penyesalan dari adanya kejadian tentang pemeriksaan dan pemanggilan yang menimpa terhadap dirinya oleh Dirjen dan Inspektorat Provinsi Jawa Barat, " Baru kali ini saya di panggil saya sampai kaget,  padahal sebelum sebelum nya kan saya tidak pernah kejadian seperti ini,  dan memang PKBM ini perlu di lurus kan juga  mana PKBM yang terbengkalai, mana PKBM yang fiktip dan mana PKBM yang benar, jangan disama ratakan dong, di tuding semua pkbm itu tidak benar,” tandas nya.

 

 

Secara terpisah, salah satu tutor pkbm di Wilayah Kecamatan Samarang, menambahkan tentang adanya pengkondisian iuran wajib yang di sampai kan Kepala Sekolah PKBM lewat Forum FK. PKBM, "saya kurang tahu pak karena untuk urusan finansial ke Forum  ini, ya itu kepala sekolah urusanya, jadi tentang ini itu beliau lah yang bertanggung jawab", tambah nya.

 

 

Pengkondisian anggaran uang negara seperti BOSP yang di storkan sejumlah PKBM yang di tujukan kepada FK. PKBM per paket ini, kini terbongkar sudah, adapun tentang anggaran untuk kewajiban para awak media yang dirampas ketiga oknum   untuk anggaran publikasi tentang kegiatan PKBM di Kabupaten Garut kini menjadi polemik.

 

Pada dasar nya, kejadian seperti ini, dugaan maling anggaran negara dari BOSP yang di lakukan para penyelenggara PKBM atau oknum, yang mengaku sebagai pemuka pendidik di Kabupaten Garut kini sudah mendarah daging, dan hal itupun di lakukan dengan spontan agar dapat berkehidupan yang lebih layak di jaman era moderen ini, padahal pendidik yang sesungguh nya selalu kerap menjaga keadaan moralitas, dan kualitas serta berkehidupan yang cukup dan sederhana.

 

 

Sampai saat ini, ke tiga oknum pengurus FK.PKBM,(Sekdes, P3K, Ketua Yayasan) yang menerima saluran dana BOSP PKBM di Kabupaten Garut, belum bisa di temui karena menghindar, meski beberapa kali di temui ke lokasi yang  berbeda di lanjut dengan menghubungi lewat Apk WhatsAap namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari ke tiga oknum tersebut, hingga berita ini ditayangkan.

 

 

(Roni Santosa)

TerPopuler