Sore ini, Warga Kelurahan Tapus Tutup Akses Jalan Lintas Panyabungan-Natal


Sore ini, Warga Kelurahan Tapus Tutup Akses Jalan Lintas Panyabungan-Natal

Minggu, 01 September 2024, September 01, 2024



Sore ini, Warga Kelurahan Tapus Tutup Akses Jalan Lintas Panyabungan-Natal



Mandailing Natal | jejakkriminal.online

Warga Masyarakat Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memblokir dan menutup akses jalan lintas Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan antara Panyabungan - Natal.


Aksi ini dikabarkan dilakukan masyarakat Tapus sejak pukul 17.00 Wib sore tadi, minggu (1/9/2024). 


Dikabarkan, masyarakat melakukan aksi ini merupakan buntut dari Mediasi yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Mandailing Natal yang dipimpin oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi dengan melibatkan Direktur Reskrimsus Poldasu Kombes Pol Andry Setiawan yang telah membodoh-bodohkan masyarakat Tapus, mengatakan masyarakat Tapus buta huruf, bahkan telah mengatakan Sertifikat Hak Milik masyarakat cacat hukum padahal belum ada putusan pengadilan manapun yang mengatakan sertifikat hak milik itu batal demi hukum ataupun cacat hukum. 


Padahal, seyogyanya mediasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Mandailing Natal pada jum'at (30/8/2024) itu harusnya membahas kejahatan PT. TBS (Sago Grup) yang telah menyerobot dan menguasai Tanah hak milik masyarakat Tapus sebanyak 30 persil atau lebih kurang sebanyak 60 hektare. 


Masih informasi yang beredar, akibat dari mediasi yang tidak berpihak terhadap keadilan bagi masyarakat Tapus saat itu, bahkan masyarakat Tapus juga menganggap bahwa pertemuan yang digelar oleh Wakil Bupati Atika itu penuh dengan tunggangan kepentingan dari oknum-oknum yang memiliki kewenangan guna membela kesalahan perusahaan. 


Akibat dari kekecewaan masyarakat Tapus dengan hal tersebut, dimungkinkan sehingga warga masyarakat Tapus telah melakukan penutupan akses jalan lintas Panyabungan-Natal itu dengan cara memagar badan jalan dengan bambu, sebagai bentuk penolakan atas sikap Pemda Madina yang tidak memberikan keadilan bagi masyarakat Tapus. 


Akibat dari aksi masyarakat Tapus itu, arus lalu lintas Panyabungan-Natal kini terhambat, baik yang datang dari Panyabungan menuju Natal, maupun yang dari Natal menuju Panyabungan. (Martua) 

TerPopuler