Soal Dugaan Camat Tabir Terima Fee Proyek Dari Ormas, Kasi Pem Bersuara


Soal Dugaan Camat Tabir Terima Fee Proyek Dari Ormas, Kasi Pem Bersuara

Kamis, 12 September 2024, September 12, 2024

Merangin, jejakkriminal net.

Pasca adanya pemberitaan dugaan Lurah Mampun Sapuan, dan Camat Kecamatan Tabir Samsul Zaini terima fee proyek dari Ormas, dan menyebabkan mutu kualitas pekerjaan terkesan dikerjakan asal jadi dan amburadul, demi mengembalikan modal setoran dan mencari keuntungan pada proyek kelurahan tahun anggaran 2024.


Atas dugaan terima fee proyek tersebut, nama Camat Tabir Zaini, canter dibicarakan di berbagai kalangan. Bahkan nama Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Tabir RN, ikut terseret dan dikabarkan ikut andil dalam memuluskan rencana Camat dalam kasus dugaan gratifikasi yang menimpa Camat Tabir Samasul Zaini (12/9/2024).


Kabar tersebut dibantah langsung oleh Kasi Pemerintahan, dan mengaku dirinya menjadi kambing hitam dalam permainan terima fee proyek dari Ormas selaku pelaksana pekerjaan proyek di setiap Kelurahan dalam Kecamatan Tabir tahun 2024.


Bahkan merasa tidak senang dirinya diterpa isu soal tarik fee proyek dari Ormas untuk mengindisikan Camat Tabir. Kasi Pem dengan belak-belakan menyebutkan bahwa Camat sendiri yang meminta langsung dengan para Ormas, bukan dirinya.


"Kalau saya yang pungut fee proyek di kelurahan, itu tidak benar. nyo (Camat,red) yang ngedil langsung dan telpon Ormas, dan meminta kirim langsung melalui rekening Camat," bebernya Kasi Pememerintahan didepan sejumlah awak media Senin kemarin (10/9/2024).


Diakui Kasi Pemerintah, baru-baru ini dirinya pernah dihubungi salah satu Ormas yang mendapat proyek Kelurahan dalam Kecamatan Tabir, dan Ormas tersebut menyebutkan bahwa ia mendapat telepon dari Camat meminta uang, saat itu juga.


"Karna saya mendapat telepon dari salah satu Ormas pekerja proyek dimintai uang oleh Camat, saat itu juga saya telpon Camat, dan kata Camat mintak uang sore itulah pada Ormas karna ada perlu, tapi tidak ditentukan jumlah uangnya. Karna pekerjaan belum selesai dan dana belum cair, saya tidak mau ambil duit ke Ormas, jadi Camat langsung yang ngambeknya dengan Ormas dan ada yang melalui rekening Camat ," terangnya Kasi Pemerintahan sembari melihat bukti tranfer dari salah satu Ormas ke Camat Samsul Zaini.


Lebih lanjut RN mengatakan, terkait penarikan fee proyek dana kelurahan tahun 2024 ini, sebenarnya merupakan permainan terselubung dari Camat. Karna Camat sendiri yang membuat kesepakatan langsung, bukannya kita.


"Masalah fee proyek ini, sebenarnyo dio (Camat,red) yang ngedil langsung, menghubungi langsung, dan Ormas juga yang memberi langsung, jadi aku jadi kambing hitamnya msalah ini," pungkasnya sambung Kasi Pemerintah Kecamatan Tabir.


( Ryan Hidayat )

TerPopuler