Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Seiring pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, kebutuhan ekonomi yang kian meningkat, banyak lahan kosong di Kabupaten Mandailing Natal yang perlu diperhatikan sebagai sumber mata pencaharian tambahan bagi masyarakat, salah satunya adalah lahan pertanian untuk peningkatan ketahanan pangan nasional.
Di Kabupaten yang terkenal akan kesuburan tanahnya ini, masih banyak lahan yang sampai saat ini belum tersentuh, dan apabila lahan tersebut di optimasi ataupun diperbaiki untuk dijadikan lahan cetak sawah baru, justru akan meningkatkan perekenomian masyarakat, dan besar kemungkinan akan menghasilkan ketahanan pangan terbesar di Kabupaten Mandailing Natal.
Salah satu lahan tersebut ada di Kecamatan siabu, Kabupaten Mandailing yang menurut informasi lahan kosong yang belum tersentuh mencapai sekitar 3000 Hektare dengan kondisi rawa yang menyimpan debit air cukup besar.
Untuk lahan rawa yang berada di Desa Huraba, Kecamatan Siabu (Rodang Tinapor) dengan luas mencapai 800 Hektare saat ini membutuhkan perhatian dari pemerintah mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten untuk ditinjau dan diperbaiki agar dapat dipergunakan menjadi lahan cetak sawah baru, mengingat dengan kondisi penduduknya yang semakin padat sehingga membutuhkan lahan baru untuk pertanian sebagai penyeimbang perekonomian di desa tersebut.
Perwakilan warga Desa Huraba bernama Edi Nasution melalui awak media menyampaikan permohonan atas nama masyarakat desa Huraba kepada instansi berwenang dalam hal ini, dan juga kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten agar lahan rawa rodang tinapor seluas 800 Hektare di desa Huraba tersebut dapat menjadi perhatian bersama dalam melakukan perbaikan untuk dijadikan lahan cetak sawah baru demi tercapainya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Mandailing Natal.
"Kami meminta kepada bapak-bapak di instansi yang berwenang dalam hal pertanian, maupun kepada Pemerintah, mulai dari Pusat, Provinsi dan Daerah agar dapat membantu kami masyarakat di Kecamatan Siabu pada umumnya, dan Desa Huraba pada Khususnya untuk memperbaiki ataupun membuka lahan cetak sawah baru dengan memanfaatkan lahan rawa desa kami yang sampai saat ini belum pernah terjamah, demi untuk keseimbangan kebutuhan hidup di Masyarakat yang semakin hari semakin bertumbuh pesat,kami yakin jika lahan rawa di wilayah kecamatan siabu khususnya Desa Huraba menjadi perhatian serius kita semua, akan dapat meningkatkan sumber ketahanan pangan di Kabupaten Mandailing Natal",pinta Edi Nasution, (28/09/24).
Potensi lahan yang berada di Desa Huraba Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal diharapkan dapat dilirik oleh Pemerintah untuk dijadikan sebagai sumber penghasil ketahanan pangan terbesar di Bumi Gordang Sambilan, dan hal ini pun seiring dengan programnya Presiden Republik Indonesia terpilih yaitu Prabowo Subianto.
Pemanfaatan lahan rawa Rodang Tinapor yang cukup luas untuk dijadikan sebagai lahan cetak sawah baru diyakini oleh Masyarakat Desa Huraba akan dapat meningkatkan sumber daya alam dibidang pertanian/ketahanan pangan apabila irigasi sebagai salah satu kendala utama pada lahan tersebut dapat disempurnakan sehingga lahan seluas 2 Kilometer dikali 4 Kilometer tersebut dapat dipergunakan.
"Untuk menarik air dan membuka irigasi agar air mampu mengalir dengan baik diperlukan alat berat seperti Ekscavator Ampibi, karena kondisi lahan rodang tinapor adalah rawa-rawa",pungkas Edi Nasution.
Adapun wilayah yang bersentuhan langsung dengan rodang tinapor tersebut adalah Desa Huraba, Siabu, Bonan Dolok dan Tangga Bosi.
Penulis: MJ