Cirebon, jejakriminal.net -
Jajaran Polresta Cirebon menggelar Police Goes To School di SMK Nasyrul Ulum, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Selasa, (10/9/2024). Kegiatan tersebut juga dilaksanakan serentak 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kegiatan tersebut menyampaikan sejumlah materi dari mulai kndikator Stunting, penyebab Terjadinya Stunting, langkah-langkah pencegahan Stunting pada remaja, pencegahan Buliying, kenakalan Remaja, tawuran antar pelajar, geng motor, bahaya tentang Narkoba hingga sosialisasi berlalulintas.
"Melalui kegiatan Police Go To School ini diharapkan siswa berperilaku disiplin baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah juga penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkotika, penanggulangan kenakalan remaja, penggunaan media sosial dan mengenalkan rambu-rambu lalu lintas bisa menjadikan pedoman anak-anak untuk melakukan hal yang positif dikemudian hari," ujarnya.
Ia mengatakan, kedatangannya ke sekolah-sekolah di Kabupaten Cirebon tersebut ingin memastikan seluruh anak-anak Didik yang sedang belajar bisa meraih cita-citanya sampai setinggi langit tidak mengalami kendala di perjalanan.
"Kami ingin anak-anak di Kabupaten Cirebon menjadi sumber daya manusia generasi emas yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang . Kami yang hadir disini mau memastikan kepada anak-anak sekalian agar tidak ada yang ikut geng motor dan tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif," katanya.
Pihaknya meminta para siswa agar mematuhi peraturan lalu lintas misalnya memakai perlengkapan dan melengkapi surat-surat saat berkendara. Selain itu, para siswa yang belum boleh memakai kendaraan bermotor diingatkan tidak membawa pada saat berangkat sekolah.
"Kami berpesan kepada para siswa agar menggapai cita-cita harus mempunyai iman bekal ilmu dan juga skil dan keterampilan maupun kepercayaan diri. Yang Paling penting juga harus punya attitude yang baik agar bisa menjadi orang orang yang hebat semoga para siswa bisa menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.
(Susyanto)