Pasaman, jejakkriminal.net -
Komisi pemilihan umum kabupaten Pasaman menggelar rapat Koordinasi persiapan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada pemilihan serentak nasional tahun 2024 di aula hotel arumas lubuk Sikaping. Senin (16/09/2024).
Rapat koordinasi persiapan pembentukanKPPS dilaksanakan dua Gelombang dengan menghadirkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 12 kecamatan sebanyak 60 orang, dan 186 orang panitia pemungutan suara (PPS) sekabupaten Pasaman. Gelombang 1 dilaksanakan tanggal 15 September 2024 di hotel flom mitra lubuk Sikaping sedangkan gelombang 2 dilaksanakan pada hari Senin 16 September 2024 di hotel Arumnas.
Adapun narasumber dalam rapat koordinasi ini Taufiq S.Si (Ketua KPU Pasaman), Epaldi Bahar (Eks Ketua KPU Pasisir Selatan), Yanuardi (Ketua Devisi Perhubmas dan SDM), Dr Juli Jusran, S.Ag..M.Si (Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan), Elvie Safni, S.pdi (Ketua Devisi Hukum dan Pengawas), dan Rini Juita M.A (Ketua Bawaslu Pasaman).
Ketua KPU Pasaman Taufiq S.Si dalam sambutan nya mengharapkan dengan rakor ini PPK dan PPS dapat bekerja dengan baik agar kegiatan perekrutan di nagari akan berjalan sesuai jadwal yang di tetapkan.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pemilihan serentak Nasional kepala daerah tahun 2024 dimana untuk mempersiapkan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," Ungkapnya..
"Ini dalam rangka persiapan pembentukan KPPS di tiap-tiap TPS yang jumlahnya itu 7 orang kebetulan jadwal perekrutan itu dimulai tanggal 17-19 September," terang Taufiq.
Dalam Proses perekrutan KPPS nanti,ia berharap bisa melakukan seleksi dengan sebaik mungkin, karena tahapan pilkada 2024 sangat Padat, dimana para KPPS diharapkan mampu membantu seluruh tahapan pelaksanaan pilkada sampai selesai tugas mereka.
"Saya harapkan dalam proses rekrutmen harus selektif, agar mereka yang direkrut bisa membantu tahapan pelaksanaan pilkada," tegasnya.
"Kepada seluruh jajarannya termasuk kepada anggota PPK dan PPS SE kabupaten Pasaman agar dapat memaksimalkan kinerjanya, tidak ada lagi kerja santai semua harus kerja maraton untuk mensukseskan pilkada 2024," tutup ketua KPU ini.
(Joni Satri)