Cianjur, jejakkriminal.net -
Kementerian Agama menggelar acara aplikasi Srikandi
Bertempat Acara kegiatan Hotel Delaga Biru, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, pada Rabu, (11/09/2024) siang kemarin.
Kegiatan ini sudah berjalan lama tetapi versi 3 ini ada pembaharuan dari menu-menu yang disajikan dan ini perlu disampaikan secara utuh, sehingga pemahamannya bisa sama.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Cianjur, H. Ramlan mengatakan, dengan menggelar acara kegiatan cara Aplikasi Srikandi itu sudah ada di internal, untuk itu Kementerian Agama ini udah berjalan,akan tetapi versi 3 ini ada pembaharuan dari menu-menu yang disajikan dan ini perlu disampaikan secara utuh sehingga pemahamannya bisa sama.
"Yang kedua dalam memanfaatkan aplikasi tidak ada yang salah paham, lebih jauhnya di aplikasi itu benar-benar bermanfaat. Baik untuk internal kementerian agama dalam mengelola arsip dan yang kedua kepada masyarakat sebagai informasi karena di sini digabungkan dengan pelatihan kehumasan," ucap H.Ramlan.
Dia menambahkan, jadi intinya kita memaksimalkan aplikasi yang ada di internal. Kementerian Agama dan memang ada beberapa penyempurnaan dan ini perlu diberikan pemahaman, secara utuh sehingga tidak salah menggunakan.
"Maka itu baik yang disempurnakan rata-rata aplikasi Srikandi itu kan banyak, itu sebetulnya lebih kepada internal. yaa aplikasi Srikandi itu di sana ada disposisi ada surat masuk surat keluar itu semua secara online dan itu terintegrasi sampai pusat langsung," katanya.
Ramlan menuturkan, ketika ada travel koordinasinya Seperti apa, ketika misalnya di kita sarana perlunya misalnya laptop ini jenis atau spek Seperti apa, sehingga jangan sampai ada surat yang ketika dikirim melalui aplikasi tidak terdetek sehingga tidak bisa kebuka.
"Nah ini juga itu juga harus di informasikan kalau dibandingkan dengan cara manual pengaruh begitu sangat efektif, menggunakan ini. Artinya orang tidak terlalu banyak waktu juga bisa cepat, kita kalau misalnya lagi keluar kota, ini bisa terus terintegrasi dan bisa berkomunikasikan," tambahnya.
Bahkan, hal kalau manual kan kita harus standby di Kantor. kan itu selama ini ada banyak kesalahan, jadi ini sedang penyempurnaan di aplikasi. Karena dipakai se-indonesia server itu kan adanya di pusat.
(David)