Simalungun, Jejak Kriminal.net
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, bersama dengan Plt Kanit Lantas Iptu Monang Matondang, Panit I Binmas Ipda Pangeran Sidauruk, dan Pengatur Suhendra, menghadiri upacara bendera di halaman SMAN 1 Tanah Jawa pada Senin, 02 September 2024. Kegiatan ini dimulai pukul 07.15 WIB dan diikuti oleh sekitar 900 siswa-siswi serta para guru di sekolah tersebut.
Upacara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Tanah Jawa, Ibu Rama Yanti Lubis, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Ibu Rani Pangaribuan, S.Pd., dan Kepala Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Bapak Sunggul Gultom, S.Pd. Cuaca yang cerah turut mendukung jalannya kegiatan upacara yang berlangsung dengan aman dan tertib hingga selesai.
Sebagai Inspektur Upacara (Irup), Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, memberikan arahan penting kepada para siswa-siswi. Dalam arahannya, beliau menekankan beberapa hal yang berkaitan dengan disiplin, keselamatan berkendara, dan partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Pertama, Kapolsek mengingatkan para siswa-siswi agar disiplin dalam menjalankan kewajiban sekolah. "Anak-anak harus datang ke sekolah tepat waktu dan jangan bolos. Pergi sekolah dengan tujuan belajar, jangan sia-siakan kesempatan yang ada," ujar Kompol Asmon Bufitra. Ia menekankan bahwa disiplin adalah kunci sukses dalam mencapai cita-cita.
Kedua, Kompol Asmon Bufitra mengingatkan pentingnya keselamatan saat berkendara, terutama bagi siswa-siswi yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. "Apabila siswa-siswi berkendara, wajib memakai helm dan tidak menggunakan knalpot blong," tegasnya. Ia menjelaskan bahwa penggunaan helm adalah langkah awal untuk melindungi diri dari potensi kecelakaan di jalan raya. Selain itu, ia juga menyoroti bahaya dari penggunaan knalpot blong yang tidak hanya mengganggu lingkungan tetapi juga melanggar aturan lalu lintas.
Ketiga, terkait dengan masa depan Indonesia, Kompol Asmon Bufitra mengajak para siswa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. "Negara kita menuju Indonesia Emas, oleh karena itu, anak-anak SMA harus benar-benar belajar dan mencari ilmu setinggi-tingginya," ujar Kapolsek. Ia menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas.
Terakhir, Kapolsek memberikan pesan penting mengenai balap liar yang sering terjadi di kalangan remaja. Ia mengingatkan para siswa untuk tidak terpancing ikut serta dalam kegiatan tersebut. "Jika kalian mengetahui atau melihat adanya balap liar, jangan terlibat. Laporkan segera kepada pihak kepolisian setempat," imbaunya. Kapolsek menekankan bahwa tindakan balap liar sangat membahayakan nyawa dan melanggar hukum.
Kepala Sekolah SMAN 1 Tanah Jawa, Ibu Rama Yanti Lubis, S.Pd., M.Pd., menyambut baik arahan dari Kapolsek Tanah Jawa. "Kami sangat mendukung upaya Kapolsek dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya disiplin dan keselamatan di jalan. Ini adalah bentuk edukasi yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami," ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap berjalan aman dan terkendali. Upacara bendera ini tidak hanya menjadi rutinitas mingguan bagi siswa-siswi SMAN 1 Tanah Jawa, tetapi juga sarana edukasi langsung yang diberikan oleh pihak kepolisian untuk meningkatkan kesadaran hukum, kedisiplinan, dan keselamatan bagi para pelajar.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih disiplin, cerdas, dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta patuh pada peraturan lalu lintas. Pihak sekolah bersama kepolisian akan terus berkolaborasi untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi proses belajar mengajar di SMAN 1 Tanah Jawa.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, menyatakan komitmennya untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama di kalangan pelajar. "Kami akan terus melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini agar para pelajar semakin paham dan sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," pungkasnya.
Kegiatan upacara bendera ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak kepolisian dengan dunia pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang siap menyongsong masa depan Indonesia Emas.(Ar)*