14/09/2024.
Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) RBA Kota Medan menggelar diskusi dengan mengundang tiga kandidat calon walikota Medan untuk berbicara program pembangunan Medan 5 tahun ke depan Jum'at 13/9/2024.
Dari tiga calon Walikota Medan Rico Waas, Hidayatullah hanya Prof Ridha Dharmajaya yang hadir dalam diskusi tersebut.
Acara diskusi digelar di hotel Emerald Garden, pembicara yang hadir dari kalangan akademisi seperti, Dr Janpatar Simamora, Dr Burhan Sidabariba hingga Prof Maidin Gultom.
Mahasiswa dan praktisi hukum juga ikut Acara diskusi dengan tema kota Medan 5 tahun ke depan.
"Kami mengundang tiga calon walikota Medan untuk hadir memaparkan visi misi dan programnya untuk 5 tahun ke depan. Sebagai organisasi profesi yang tidak terlibat dalam politik praktis, Peradi kota Medan ingin masyarakat mendengarkan langsung apa progam calon Walikota Medan 5 tahun ke depan," kata Ketua Peradi Medan, Dwi Ngai Sinaga.
Dwi mengatakan, sejak awal tiga calon walikota Medan sudah bersedia hadir untuk berdiskusi soal programnya. Namun dua kandidat lainnya tiba tiba batal hadir.
"Kegiatan ini diikuti oleh Akademisi, Advokat, mahasiswa dan elemen masyarakat.
Banyak audiens yang kecewa atas tidak hadirnya 2 kandidat calon Walikota Medan, karena masyarakat ingin tahu dan mendengar gagasan dari mereka.
Walaupun sedikit kecewa kita tetap berharap agar masyarakat dapat melihat siapa yang terbaik di antara 3 kandidat," kata Dwi.
Lewat kegiatan diskusi ini, Advokat juga sebagai kontrol sosial ingin mendalami program program calon walikota Medan selanjutnya.
Dwi juga mengatakan, banyak masalah di kota Medan yang perlu diselesaikan oleh walikota selanjutnya.
Selain itu, Peradi ingin mengajak masyarakat semakin cerdas dalam memilih pemimpin lewat pengenalan sosok dan program.
"Selama Pilkada berlangsung seperti proyek 5 tahunan, ada titipan money politic. Namun kami sangat sayangkan dua kandidat Walikota tidak hadir. Hanya Prof Ridha yang berkenan hadir. Kita sudah undang ke Tiga calon dan
kita bangga dengan kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa melihat dari sekarang ada dua calon pemimpin kita yang tidak berani hadir dalam diskusi seperti ini," kata Dwi.
Sementara itu, Ridha mengaku senang dengan adanya kegiatan diskusi yang dilaksanakan Peradi.
"Bagus sekali diskusi seperti ini, dengan begini kita bisa menyampaikan ide dan gagasan kita untuk kedepan. Kemudian kita mendapatkan berbagai tanggapan, kita juga bisa menyempurnakan gagasan yang ada. Kita apresiasi kegiatan seperti ini," . Prof Ridha juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang hadir untuk melihat kota Medan 5 Tahun kedepan akan di bawa kemana ujar Prof Ridha. (Gucci Heri)