Lampung Timur, jejakkriminal.net -
MS selaku kepsek SDN 2 Banjar agung saat di Konfirmasi di
ruang kerjanya ia menyampaikan "bahwa guru honorer yang ada dan yang
menerima gaji honorer sebanyak 8 orang sedangkan anggaran yang di laporkan
dalam SPJ sebesar Rp 21 juta tahap 1 adapun tahap 2 sama sebesar Rp. 21 juta,” tegas
MS.
MS menambahkan "untuk anggaran pemeliharaan sarana dan
prasarana 2023 hanya digunakan untuk mengecat ruangan saja," tutupnya.
Namun yang tercantum dalam SPJ jumlah guru honorer hanya 6
orang dan jumlah untuk pengecetan yang mana anggaran dalam pelaporan SPJ tahun
2023 yang di laporkan sebesar 25.625.000 tahap1 dan tahap2 ini pun diduga dalam
peng SPJ an nya sangatlah membengkak.
Awak media mencoba konfirmasi anggaran dana bos yang yang
lain Namun MS menolak, (2/9/2024).
"Berbeda dengan apa yang pernah di sampaikan oleh bupati Lampung Timur
Dawam Rahardjo menyampaikan bahwa gaji guru honorer tahun 2023 sebesar Rp.400
ribu dan akan di tambah insentif sebesar RP.50 ribu pada tahun 2024 sehingga
kini manjadi Rp.450 ribu untuk insentif guru honorer hal ini di sampaikan oleh
bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo saat peringatan HUT KE- 78 persatuan guru
Republik Indonesia (PGRI) di lapangan desa sribawono di kecamatan bandar
sribawono pada hari Sabtu 2 Desember 2023,” tegas Dawam.
"Sementara kepala dinas pendidikan dan kebudayaan
Lampung Timur Marsan SPD.ing mengatakan bahwa penambahan insentif untuk guru
honorer tersebut adalah merupakan kebijakan dari pemerintah daerah yang
sifatnya transport untuk membantu kesejahteraan guru honorer.”
"Pada tahun 2023 dikatakan guru honorer murni sebanyak
4500 ribu guru honorer murni telah mendapatkan insentif sebesar Rp400 ribu
selama 8 bulan ,lalu di tahun 2024 di tambah sebesar Rp 450 ribu untuk guru
honorer sebanyak 6500 ribu orang tegas Marsan.”
"Diharapkan kepada inspektorat kebupaten Lampung Timur
dapat menindaklanjuti terkait realisasi dana bos di SDN 2 Banjar Agung.”
(Abdul Ghafur)