.jpeg)
Pati, jejakkriminal.net -
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Mojo Koramil 08/Cluwak Kodim 0718/Pati Sertu Hendrikus Tonda menyampaikan sosialisasi tentang bahaya bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas antara pihak sekolah dengan Koramil 08/Cluwak yang bertujuan agar tidak terjadi bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah Mts Islamiyah Mojo Cluwak. Senin, (02/09/2024).
Bullying adalah tindakan agresif yang biasanya dilakukan seseorang untuk mengintimidasi atau mendominasi orang lain yang dinilai lebih lemah melalui tindakan perundungan serta kekerasan.
Perilaku bullying adalah tergolong penyimpangan sosial, kata Sertu Tonda. Hal ini dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan bisa menimpa siapa saja. "Untuk itu kita semua harus waspada, karena bisa terjadi mulai dari lingkungan sekolah, di lingkungan keluarga, serta di lingkungan yang lainnya," kata dia.
Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari praktek bullying tersebut akan berpengaruh besar terhadap kesehatan mental korban bullying dalam jangka waktu panjang.
“Melalui kegiatan edukasi yang kami lakukan bersama pihak sekolah, harapannya para siswa betul-betul memahaminya, sehingga tidak ada tindak bullying atau perundungan, lebih-lebih kekerasan di lingkungan sekolah ini,” harapnya.
Pihaknya juga mengingatkan, selain berakibat buruk bagi korban, pelaku bullying atau pelaku perundungan juga dapat dikenakan sanksi hukum sehingga ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh pelaku.
“Untuk mencegah tindakan bullying, tentunya dibutuhkan peran serta aktif semua pihak, mulai dari orang tua, para guru, serta lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah,” tandasnya.
Kepala Sekolah Mts. Mojo Cluwak Rozaq Mihtahudi, M.Pd.I. menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada pihak Koramil Cluwak yang telah memberikan wejangan serta pengarahan kepada anak-anak.
“Semoga edukasi ini dapat dipahami serta bermanfaat bagi anak didik kami, sehingga tidak ada yang melakukan tindakan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah kami," kata Kepala Sekolah.
(Sholihul)