Bangkalan, jejakkriminal.net -
Untuk meningkatkan kreativitas dan kolaborasi dalam pembelajaran, SMK Negeri 1 Bangkalan melaksanakan kegiatan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan terkait dengan TEFA (Teaching Factory), Kamis-Jum'at, 22- 23 Agustus 2024 bersama Narasumber Bapak Muawal, S.Pd dari SMKN 6 Surabaya dan dihadiri oleh guru produktif setiap Kompetensi Keahlian.
"Kegiatan dimulai dengan pengenalan tentang pengertian TEFA, tujuan serta bagaimana konsep pengembangannya. Peserta workshop juga diajak untuk memahami kembali apa tujuan Pendidikan di SMK, yaitu menyiapkan peserta didik yang kompeten dan siap untuk memasuki lapangan kerja.
TEFA adalah model pembelajaran praktik pada pendidikan kejuruan yang melibatkan semua peserta didik untuk berpartisipasi melalui proses pembelajaran yang berbasis industri.
Materi berikutnya adalah tentang jadwal blok secara klasikal maupun kelompok. Jadwal blok merupakan salah satu komponen penting dalam TEFA. Dalam implementasi jadwal blok, peserta didik memiliki waku belajar dan pendampingan secara optimal pada saat mempelajari kompetensi tertentu.
Standar jadwal blok adalah mingguan, dalam satu minggu peserta didik melaksanakan pembelajaran full teori, kemudian diminggu berikutnya peserta didik melaksanakan pembelajaran praktik. Begitu seterusnya bergantian disesuaikan dengan minggu efektif dalam satu semester.
Harapan Kepala SMKN 1 Bangkalan, Qurrotuainy, ST.,M.Pd, "melalui workshop ini dengan adanya SMK PK di SMKN 1 Bangkalan dapat meningkatkan kualitas peserta didik dan kinerja guru, sehingga mampu mencapai standar dunia kerja. Dengan begitu, jumlah lulusan SMKN 1 Bangkalan yang memperoleh pekerjaan dan berwirausaha atau melanjutkan pendidikan setelah kelulusan akan mengalami peningkatan," pungkasnya.
(Suberdi)