Mamasa, jejakkriminal.net –
Kepolisian Resor Mamasa Polda Sulawesi Barat melaksanakan
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Marano 2024 dalam rangka pengamanan
Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Mamasa Yang dilaksanakan di
Lapangan Kondosapata Kabupaten Mamasa. Senin 26 Agustus 2024.
Dalam apel gelar Pasukan bertindak selaku Inspektur Apel
yaitu Kapolres Mamasa, AKBP Muhammad Amiruddin dan Komandan Apel yaitu Ipda
Isfan Fajar Satrio.
Adapun Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja ini diikuti unsur
Forkopimda, jajaran TNI-Polri, KPU, Bawaslu, Para Kepala OPD, Instansi Vertikal
dan Pramuka Saka Bhayangkara
Apel Gelar pasukan diawali dengan penghormatan pasukan
kepada pimpinan apel, laporan komandan apel, penyamatan tanda pita operasi
kepada masing-masing perwakilan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub dan
Linmas selanjutnya amanat gelar pasukan dan pembacaan doa.
Dalam amanat Bapak Kapolda Sulbar yang dibacakan oleh
Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin mengatakan Pemilukada merupakan momen
pesta demokrasi daerah dimana masyarakat dapat menentukan siapa yang akan
diberi kepercayaan untuk menjadi pemimpin dan para wakilnya selama 5 tahun
kedepan. Pemilukada memiliki permasalahan yang sangat kompleks, mengingat
pemilukada adalah arena bertanding yang sah dan legal, untuk meraih dan
mempertahankan sesuatu kekuasaan yang dilindungi oleh Undang- Undang. Terdapat
5 Pilar Pemilukada (Regulasi, Pemilih, Penyelenggara, Anggaran, Dan Logistik
Serta Peserta) yang menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pemilu.
Oleh sebab itu, Polda sulbar berkomitmen untuk memberikan
pengamanan yang optimal hingga ke tingkat kewilayahan terkecil di Sulawesi
Barat guna menciptkan Pemilukada yang aman, damai dan kondusif melalui Operasi
Mantap Praja Tahun 2024 ini, yang merupakan operasi yang bertujuan untuk
meminimalisir segala bentuk potensi konflik berlatar belakang Primordialisme
(Sara) menjelang, pada saat dan setelah Pemilukada
Tahun 2024.
Lanjut Kapolres Mamasa apel gelar pasukan merupakan bentuk
pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras Operasi Mantap Praja Marano
2024, sehingga Pemilukada 2024 di Provinsi Sulawesi Barat diharapkan dapat
terselenggara dengan aman dan lancar. Pemilukada 2024 adalah pesta demokrasi
terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi di Sulawesi Barat dan
sekaligus menjadi titik penentuan masa depan Sulawesi Barat. hal ini
sebagaimana penyampaian presiden Joko Widodo Bahwa ”Tahun 2024 adalah momen
politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi
terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang
sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” ujarnya.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen
bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilukada 2024 di
Sulawesi Barat. Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilukada Sulawesi Barat
Tahun 2024 maka polri didukung tni, kementrian/lembaga, instansi terkait dan
mitra Kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Praja Tahun 2024”. Operasi ini
dilaksanakan selama selama 127 hari sejak 27 Agustus 2024 sampai dengan 31
Desember 2024 yang diikuti oleh 1.216 personel polri di seluruh provinsi
Sulawesi Barat guna mengamankan seluruh tahapan Pemilukada Sulawesi Barat tahun
2024.” ucap Kapolres.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, terdapat beberapa hal yang
perlu saya tekankan :
1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua;
2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan
fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi;
3. Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab,
humanis dan profesional sesuai sop dengan menerapkan buddy system guna menjamin
keselamatan personel;
4. pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke
lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing;
5. Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan
personel selalu dalam kondisi yang prima. hal ini penting, mengingat operasi
yang kita laksanakan cukup panjang dan pemilu 2024 dilakukan secara serentak;
6. Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system,
agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pemilu
2024 dan terhindar dari polarisasi;
7. tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh
personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci
utama keberhasilan operasi. Tutup Kapolres.
(Arjon)