Sangat Diragukan, Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Sigam Gelumbang Buat Masyarakat Kecewa


Sangat Diragukan, Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Sigam Gelumbang Buat Masyarakat Kecewa

Rabu, 28 Agustus 2024, Agustus 28, 2024

                                                   

Gelumbang, jejakkriminal.net -

Diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), proyek pembangunan jalan lingkungan di Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, dikeluhkan masyarakat.


Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2024 melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperkimtan) yang dikerjakan oleh CV. Warna Indah dengan nilai Anggaran Rp. 198.912.000 (Seratus sembilan puluh delapan juta, sembilan ratus duabelas ribu rupiah) dengan masa waktu 90 hari kerja, diduga tidak sesuai RAB.


Keluhan masyarakat Desa Sigam tersebut membuat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim meninjau dan menghentikan sementara pekerjaan tersebut pada Jum'at (23/8/2024).


Masyarakat Desa Sigam menduga proyek pembangunan jalan lingkungan desa ini, dikerjakan kontraktor asal jadi, diduga ingin meraup untung besar, selain hasil cor nya tipis juga menggunakan material batu koral atau batu bulat, bukan batu seplit.



Protes dari masyarakat Desa Sigam tentang pembangunan jalan lingkungan Desa Sigam diduga dikerjakan asal jadi, berujung penyetopan pekerjaannya oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim.


Namun pengerjaan proyek jalan tersebut, yang katanya dihentikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim karena tidak sesuai RAB, telah kembali dikerjakan bahkan pengerjaannya masih seperti yang dikeluhkan masyarakat Desa Sigam, tipis dan memakai material batu koral.


Salah satu warga yang berada di sekitar proyek pembangunan jalan lingkungan tersebut, merasa kecewa, karena pengerjaan cor beton jalan tersebut dihentikan oleh Mukarto selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muaraenim karena diduga pengerjaan tidak sesuai RAB, namun hanya satu hari mereka berhenti bekerja saat ini mereka masih melakukan pengerjaan cor jalan lingkungan ini, masih seperti kemarin tipis dan juga memakai material batu koral, juga adukan semen cor ini kebanyakan pasir.


"Proyek ini distop atau dihentikan sementara oleh Bapak Mukarto SH selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim, namun kami merasa kecewa karena pekerjaan pengecoran jalan ini masih berlanjut bahkan masih tipis dan masih tetap memakai material batu koral, adukan semennya juga sepertinya kebanyakan pasir," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.


Tolong kepada Dinas terkait terutama Dinas Perkim Kabupaten Muara Enim, untuk menindak pemborong yang hanya memikirkan keuntungan semata, tidak peduli dengan mutu dan kualitas pengerjaannya, kami masyarakat Desa Sigam menginginkan pembangunan jalan lingkungan ini, bagus dan tahan lama," ujarnya.


(Haryono)

TerPopuler