PT HK Digrudug Puluhan Masyarakat Desa Pasir Gadung


PT HK Digrudug Puluhan Masyarakat Desa Pasir Gadung

Senin, 05 Agustus 2024, Agustus 05, 2024

Pandeglang, jejakkriminal.net - 

Kantor PT. Hutama Karya (HK) KSO, Kamis, (1/8/2024) didatangi puluhan warga masyarakat Desa Pasir Gadung Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sehari sebelumnya, puluhan warga masyarakat bersama Konsolidasi Masyarakat Pemuda Pasir Gadung (KOMPAS) juga melakukan audien di Kantor Desa Pasir Gadung yang dihadiri Muspika Kecamatan Patia.


Menurut Kordinator Konsolidasi Masyarakat Pemuda Pasir Gadung (KOMPAS), Entis Sumantri, putra daerah Desa Pasir Gadung, pada audiensi tersebut masyarakat membawa tuntutan yang begitu banyak. Dari mulai Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dinilai tidak diperhatikan oleh PT. Hutama Karya KSO, juga membahas soal Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) yang dikeluhkan masyarakat.


"Selain itu juga, bahasan lainnya adalah soal serapan tenaga kerja (SDM) warga lokal, Corporate Social Responsibility (CSR), pembayaran tenaga kerja yang tidak jelas, dan upah kerja yang tidak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pandeglang," kata Entis Sumantri kepada awak media, Minggu (04/08/2024) di Desa Pasir Gadung.


Masyarakat juga mengeluhkan soal dampak kebisingan alat-alat pekerjaan, penggantian sarana dan prasarana masyarakat dan pertanggung jawaban atas akses jalan yang di lalui oleh kendaraan proyek TOL Serang - Panimbang dan soal uang kompensasi masyarakat yang terdampak akibat pekerjaan tersebut.


"Audiensi dengan PT. HK KSO ini audiensi ke dua kalinya, kemarin kami melakukan audiensi di Kantor Desa Pasirgadung yang dihadiri unsur Muspika Kecamatan Patia. Adanya gerakan masyarakat Desa Pasir Gadung ini, diakibatkan adanya dampak Pembangunan Tol Serang- Panimbang yang pada pelaksanaannya, banyak menimbulkan problematika dengan masyarakat sekitar, khususnya Desa Pasirgadung," bebernya.


Namun, sambungnya, setelah audiensi ke Dua kalinya dilangsungkan, belum ada jawaban yang pasti terhadap tuntutan masyarakat, dan sesuai dengan berita acara yang di buat, PT. HK KSO akan merealisasikan setelah meninjau dan melakukan survei langsung ke lokasi. "Mereka akan survei ke lokasi pekerjaan atau ke masyarakat yang terdampak oleh pembangunan jalan Tol Serang - Panimbang," tambahnya.


Sementara itu, Kepala Desa Pasir Gadung, H. Nurmala membenarkan warganya beberapa hari yang lalu melakukan audiensi kepada pihak PT. Hutama Karya KSO kaitan dengan adanya beberapa keluhan warga masyarakat kaitan dengan pelaksanaan pembangunan TOL Serang - Panimbang ketika dihubungi melalui telephone selularnya. "Audiensi awalnya memang di langsungkan di kantor desa, kemudian besoknya kita diundang lagi Audiensi ke kantor PT. HK KSO," kata Kepala Desa Pasir Gadung.


Alhamdulillah, kata Kades Pasir Gadung, keluhan dari masyarakat soal sura berisik, debu, dan jalan kalau hujan licin, ditanggapi oleh PT. HK. Adapun realisasinya, sambungnya, sambil berjalan. "Alhamdulilah sementara ini keluhan yang di sampaikan oleh masyarakat sudah diterima PT. HK. Namun HK sendiri tidak bisa menangani semua oleh HK, kan ada Perusahaan Subkon Subkon lainnya terkait pembatuan jalan dan lainnya," terang H. Nurmala.


Selain itu, kata Kades, kaitan soal tenaga kerja karena sementara ini baru sebatas alat berat paling dibutuhkan warga yang berpengalaman di bidang supir, soalnya yang sekarang dikerjakan masih dalam tahap pengerukan lahan, tapi nanti warga akan dilibatkan. "Dan tadi saya sampaikan kepada pihak PT. HK sekecil apapun pekerjaan apapun, tawarkan dulu kepada kami, setidaknya kordinasi dengan kepala desa," katanya.


Intinya, kata Kades, keluhan dan pengajuan dari warga masyarakat ditanggapi oleh PT. HK, terutama dari penanganan dampaknya. Terutama sekali kata H. Nurmala, soal penggantian sumur warga di dua RT yang tertimbun oleh pekerjaan TOL. "Dan hari tadi (Minggu-red) pihak PT. HK sudah mendatangi saya terkait mau merealisasikan pelaksanaan Sumur Bor di Dua RT. Alhamdulillah perjuangan masyarakat dibantu tokoh pemuda, Entis Sumantri yang memang warga asli Desa Pasir Gadung," pungkasnya.


(Yoki)

TerPopuler