Majalengka, jejakkriminal.net -
Petani tembakau di Kabupaten Majalengka merasa sumringah karena musim panen tahun ini harga tembakau dipasaran mengalami kenaikan.
Penghasil tembakau yang berada di Kecamatan Bantarujeg dan Lemahsugih pada musim panen tahun 2024 mengalami peningkatan.
Menurut Didin Saepudin (45) ketua Kelompok Tani Sari Mukti Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg saat dijumpai, Kamis (2/8/2024) mengatakan musim panen sekarang ini harga tembakau mengalamai kenaikan dari tahun sebelumnya.
“Biasanya dijual seharga Rp 25 ribu per sasag, kini mencapai Rp 40 ribu per sasag atau Rp 600 ribu untuk 20 sasag perkodi,” ujarnya.
Didin menambahkan, aktivitas penjualan sangat tergantung pada kondisi barang. Barang yang bagus memiliki harga yang lebih tinggi.
“Tembakau yang sudah diolah dan siap saji tidak sulit untuk dijual karena banyak bandar di daerah ini. Kami hanya perlu mencari bandar yang bersedia membayar harga tinggi,” ujarnya.
Sementara Camat Bantarujeg H. Agus Heriyanto menambahkan bahwa di Kecamatan Bantarujeg kurang lebih lahan yang ditanami tembakau sekitar 600 hektar yang berada di Desa Babakansari, Bantarujeg, Gununglarang, Wadowetan, Sindanghurip dan Cipeundeuy.
"Masyarakat petani di wilayah Kecamatan Bantarujeg jelang musim kemarau, Juli - Agustus mulai musim panen tembakau," ujar Agus.
(Acum Suhendra)