Pencegahan JUDOL Melalui Dialog Jaksa Menyapa Tahun 2024

by Simanjuntaksh Ferdinan Frinandes Agustus 23, 2024 Posting Komentar

Labuhanbatu,jejakkriminal.net-Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam mencegahnya praktek JUDOL(Judi Online)di kalangan masyarakat.Masyarakat diharapkan untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan penindakan terhadap praktek JUDOL yang sudah sangat meresahkan dan membahayakan untuk keutuhan bangsa.

Dalam Dialog Jaksa Menyapa Tahun 2024,Kamis(22/8/2024),melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah(RSPD)Kabupaten Labuhanbatu,Jalan SM.Raja-Ujung Bandar,Rantauprapat,Kabupaten Labuhanbatu-Sumatera Utara,Kepala Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Labuhanbatu Rahmad Memed Sugama Siregar,SH,mengatakan materi JUDOL ini merupakan salah satu surat edaran Jaksa Agung ST.Burhanuddin tentang larangan jajaran Korps Adhyaksa untuk terlibat dengan segala jenis tindakan perjudian termasuk JUDOL.Langkah itu sebagai bentuk tindak lanjut imbauan Presiden-RI Joko Widodo terkait larangan JUDOL.

"Kita ketahui bersama,bahwa JUDOL ini sudah banyak masyarakat yang tertipu dengan janji-janji modal sedikit bisa mendapatkan untung yang banyak.JUDOL ini sudah ada sejak internet muncul dipermukaan,"katanya.

Lebih lanjut,Ia mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya JUDOL,diantaranya adalah faktor sarana pendukung dalam hal penegakan hukum,faktor masyarakat maupun partisipasi masyarakat,faktor kaidah hukum,dan faktor kebudayaan.

"Kami berharap melalui siaran RSPD ini,masyarakat bisa mengetahui informasi bahwa untuk judi secara online itu diatur dalam UU ITE Pasal 27 ayat 1 UU 1/2024,pidana paling lama 10 tahun,denda paling banyak Satu Milyar Rupiah,"ujarnya.

Ia juga menyampaikan untuk mencegah beredarnya judi,peran Pemerintah sangat penting.Perlu adanya tindakan tegas,termasuk Kementerian dan semua yang terkait.Jangan sampai orang yang memiliki pengaruh seperti aparat penegak hukum turut andil bermain JUDOL.

Kominfo memproses instruksi Presiden-RI Joko Widodo tentang Pelarangan dan Pemberantasan Kegiatan Perjudian Dalam Jaringan,Pemblokiran Virtual Private Network(VPN)gratis,Penguatan kebijakan pemutusan Network Access(NAP),memberikan peringatan dan perintah kepada platform digital untuk pengendalian Domain Name System(DNS)publik yang menjadi celah aktivitas JUDOL.

Menutup Dialog Jaksa Menyapa Tahun 2024,Ia mengajak seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk bersama-sama kampanye"Bersama Stop JUDOL".

(Ferdinan F.Simanjuntak/TIM)