Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Optimasi Lahan dan Panen Padi di Kab. OKU Timur


Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Optimasi Lahan dan Panen Padi di Kab. OKU Timur

Sabtu, 31 Agustus 2024, Agustus 31, 2024

 



PALEMBANG | JEJAK KRIMINAL - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau Optimasi Lahan (Opla) pertanian, dan melaksanakan Panen Padi IP200 dengan menggunakan Alat Combaint, serta tanam padi pada lahan Opla di Desa Gunung Terang, Kec. Madang Suku I, Kab. OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (30/8/2024).


Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika dalam sambutannya  mengatakan bahwa, saat ini negara-negara penghasil beras seperti India dan Vietnam sudah menghentikan dan mengurangi ekspor berasnya ke Indonesia, karena di negara mereka ada krisis pertanian, iklim yang kurang bagus dan mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar.


Kedepan, lanjut Pangdam, kita akan menghadapi musim kemarau yang panjang. “Bagi kita petani, ini hal yang harus diwaspadai. Oleh karenanya, pemerintah membuat program optimasi lahan,” ujar Pangdam.


“Hari ini kita panen IP200, dengan adanya program Opla kita bisa tanam IP300. Harapannya 1 tahun tiga kali panen dan hal ini luar biasa,” tuturnya.


Menurut Pangdam, untuk menghasilkan buah yang baik dan bagus sangat bergantung dengan olah lahan yang harus betul-betul matang dan diolah dengan baik. Kemudian pupuk dan cara tanam dan pemeliharaan.


“Saya percaya Gapoktan, PPL, Kepala Desa, Camat berembuk bersama-sama bagaimana untuk meningkatkan produktifitas kita. Harapannya kedepan dan saya percaya di sini akan menjadi lumbung padi yang betul-betul bisa diandalkan,” tegas Mayjen TNI Naudi.


“Hari ini juga, ada beberapa bantuan benih, pupuk dan pompa untuk mendorong para petani bekerja lebih giat. Mudah-mudahan bermanfaat dan membuat semangat buat kita semua,” tandas Pangdam.


Pada kesempatan tersebut, Bupati OKU Timur dalam sambutannya yang dibacakan Sekda OKU Timur Jumadi, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa, pembangunan pertanian di Kab. OKU Timur selama ini difokuskan pada peningkatan produksi yang tinggi melalui upaya-upaya yang telah dilaksanakan secara sinergi antara pemerintah dan petani, sehingga Kab. OKU Timur mampu surplus beras lebih kurang 389.402 ton dan menjadi penyumbang produksi gabah terbesar ke 9 Nasional pada tahun 2023.


Ia mengatakan, perekonomian Kab. OKU Timur ditopang oleh sektor pertanian sebesar 32.22% dengan dukungan potensi penggunaan lahan sawah salah satu tipologi lahan potensial, yaitu rawa lebak yang luasnya lebih kurang 7.428 HA.


Sekda mengungkapkan, sebelum kegiatan optimasi dilakukan para petani, hanya tanam dua kali dalam setahun dan sekarang bisa ditanam tiga kali dalam setahun, karena adanya perbaikan infrastruktur dan tata kelola air, seperti pembangunan jembatan, pintu air dan gorong-gorong.


“Saya mengajak kita semua untuk saling bersinergi memanfaatkan potensi dan peluang yang ada, sehingga sektor pertanian benar-benar dapat diandalkan dalam meningkatkan ekonomi daerah menuju OKU Timur maju lebih mulia,” ujarnya.


Turut menghadiri pada kegiatan tersebut antara lain, Bupati OKU Timur, diwakili Sekda OKUT, Jumadi, S.Sos. M.Si., Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Thohir, Kapok Sahli Kodam II/ Swj Kolonel Inf Bambang, Asops Kasdam II/Swj, Aslog Kasdam II/Swj, Aster Kasdam II/Swj, Kazidam II/Swj, dan Danpomdam II/Swj.


Hadir juga, Dandim 0403/ OKU, Wakapolres OKUT, unsur Forkopimda OKU Timur, Danramil Wil Kab. OKU Timur, Kades Gunung Terang, Kades Mengulak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya. (Rudy Saleh) 

TerPopuler