Pati, jejakkriminal.net -
Hari ini (22/8/2024), masyarakat Kepohkencono diwakili tokoh-tokoh desa melakukan "Gerakan Perlawanan" atas dugaan rencana penunjukkan Ida Nurhayati menjadi PJ Desa Kepohkencono, menggantikan Bahrun yang meninggal dunia.
Suara yang disampaikan dalam opsi, dalam selebaran yang disebarkan berisi pendapat dan tuntutan agar PJ Bupati tidak menunjuk dan melantik Ida Nurhayati sebagai PJ Kades, sebagaimana usulan Camat Pucakwangi, sebagaimana berita berkembang.
Dalam hal itu, masyarakat Kepohkencono akan bergerak melakukan demonstrasi dengan menutup balai Desa Kepohkencono dan mendatangi Kantor Kecamatan Pucakwangi, guna meminta pertanggungjawaban mantan Kepala Desa Alm. Bahrun dengan meminta berkas-berkas laporan pertanggungjawaban, dokumen LPJ anggaran-anggaran yang diduga diselewengkan selama tahun kegiatan tahun 2022 dan tahun 2023, melalui Camat sebagai penanggungjawab.
Berkali-kali masyarakat sudah memberi masukan berkaitan dengan transparansi anggaran tersebut baik melalui PLH Sumanto, Ketua BPD agar segera melakukan Musdes (Musyawarah Desa) tetapi tidak digubris, Musdes pun tidak juga diselenggarakan, terakhir justru terindikasi pihak mantan Kades akan menutup transparansi anggaran- anggaran tersebut dengan menunjuk Ida Nurayati sebagai PJ Desa (22/8/2024).
Dalam hal ini, dari pihak BPD, PLH dan keluarga Almarhum Kades, menolak hasil pertemuan Musdes yang telah diadakan di Balai Dusun Kadus Kepohkencono yang dipimpin Zamzuri, tanggal 18 Agustus 2024, yang menyepakati penunjukan saudara Darmaji untuk menjadi PJ Desa, dimana hasil musyawarah sudah dituangkan dengan suara sepakat, dan belakangan BPD menolak hasil musyawarah tersebut, menolak penuh hasil musyawarah di Balai Dusun Kepohkencono, dengan mengarahkan, merekayasa balik, memerintahkan orang untuk meminta tanda tangan penolakan dari rumah ke rumah bahwa rapat diselenggarakan Zamzuri cs itu tidak sah.
Dalam Selebaran, disebutkan bahwa selama kepemimpinan kemarin, masyarakat merasa didzalimi, karena adanya politik dinasti selama dipimpin Alm. Bahrun dimana Ketua BPD Eko Haryanto adalah keluarga lurah, Agus Sumanto adalah Kamituo merangkap PLT Sekretaris Desa dan PLH Kades selama Kades dirawat di Rumah Sakit. Kesimpulannya semua unsur Pemerintahan hampir semua dari unsur kerabat dekat keluarga sepupu dan sebahagian besar pejabat RT/RW, Kadus juga masih ada hubungan keluarga .
Belakangan rumor kuat Pemcam Pucakwangi akan menunjuk Ida Nurhayati, yang juga masih ada hubungan keluarga menjadi PJ Desa ,ini yang menjadi pemicu kemarahan masyarakat Kepohkencono, tertuang dalam Selebaran.
Pada intinya masyarakat Kepohkencono tidak akan mau menerima jika Ida Nurhayati ditunjuk PJ. Desa Kepohkencono.
Unjuk Rasa warga Kepohkencono buntut penolakan "Konspirasi Camat" penunjukan Ida Nurhayati jadi PJ Kades.
Isu penunjukan Ida N. menjadi PJ Kades Kepohkencono memanas didukung tokoh masyarakat, masyarakat adat dan Sobsi Dukuh Desa di Kepohkencono.
Hari ini (22/8/2024) kembali para tokoh masyarakat dikumpulkan merencanakan Aksi Demo besar besaran menolak jika Ida Nurhayati ditunjuk Camat menjadi PJ, sebagaimana rumor yang berkembang.
Demonstran rencananya akan menutup Kantor Desa jika Pemkab Pati memaksakan menunjuk Ida Nurhayati sebagai PJ.
Demonstrasi akan digelar pada 26 Agustus 2024 di depan Kantor Kecamatan Pucakwangi.
Pada intinya mendesak Pemcam Pucakwangi dan Pemkab Pati untuk menanggapi Mosi tidak percaya diajukan masyarakat Kepohkencono, mendorong agar segera dapat mengganti PJ. Sekdes Agus Sumanto, dan Ketua BPD Eko Haryanto untuk diganti PAW, dan dituntut untuk segera mengembalikans semua asset desa baik yang bergerak dan tidak bergerak yang masih dikuasai alm. Kepala Desa Bahrun dan masyarakat segera meminta pertanggungjawaban.
(Sholihul)