Lima Pelajar Asal Jepang Akan Belajar di MAN 1 Lamongan


Lima Pelajar Asal Jepang Akan Belajar di MAN 1 Lamongan

Senin, 12 Agustus 2024, Agustus 12, 2024

                                                   Pelajar Jepang saat belajar di MAN 1 Lamongan

Lamongan, jejakkriminal.net -

Sebanyak lima pelajar asal negara Jepang akan belajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan. Kelima pelajar Jepang itu akan belajar berbagai hal, termasuk budaya dan bahasa Indonesia.


Kelima pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di Jepang tersebut yakni, Minato Yokoi (14) dari Shisei Junior High School, Nanako Fujimoto (15) dari Yasuda Girls' Senior High School, kemudian Miharu Suetsugu (15) dari Kannabenishi Junior High School, Yuzu Kotani (16) dari Kumano High School, dan Rena Ebara (17) dari Hatsukaichi High School.


Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah mengungkapkan bahwa lima pelajar Jepang tersebut akan mengikuti proses pembelajaran selama 7 hari.


Kehadiran 5 pelajar Jepang di MAN Lamongan tersebut merupakan bagian dari program pertukaran pelajar yang terkoneksi dengan 3 negara. Yakni Indonesia, Jepang dan Philipina.


“Yang dipelajari 3 hal. Jadi ada budaya, bahasa dan agama. Kami memperkenalkan bahwa agama Islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Agama yang ramah, agama yang penuh toleransi,” kata Nur Endah  (12/8/2024).


Nur Endah menambahkan, tidak hanya belajar mengenai budaya, bahasa dan agama di Indonesia, pelajar dari Jepang tersebut juga membagikan pengetahuan bagaimana budaya dan bahasa negara asalnya, kepada para siswa-siswi MAN Lamongan.


“Mereka ikut pembelajaran di sini, mereka juga punya visi dan misi. Yakni mengenalkan budayanya, mengajarkan budaya dan materi yang dia terima di sana kepada siswa siswi MAN 1 Lamongan,” tuturnya.


Lebih lanjut Nur Endah menyampaikan, program sister school tersebut sejalan dengan slogan yang diusung MAN 1 Lamongan, yakni multitalenta dan siap mendunia.


“Slogan itu selaras dengan Kementerian Agama. Harapan kami, anak-anak ke depan itu memang mampu bersaing di dunia internasional,” ucapnya.


Menurut Nur Endah, dampak dari program pertukaran pelajar tersebut begitu luar biasa. Selain bisa mempelajari budaya negara lain, anak didiknya juga menjadi lebih berani berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing.


“Dampaknya luar biasa kepada anak-anak, pertama keberanian anak-anak untuk menggunakan bahasa asingnya. Jadi dalam berbahasa asing itu kuncinya adalah keberanian. Karena biasanya malu untuk mengucapkan, takut salah. Nah dengan adanya pertukaran pelajar ini, anak-anak sudah tidak merasa malu, karena punya keinginan bagaimana bisa berbicara dengan pelajar asing,” katanya.


Setelah menerima kunjungan pelajar asal Jepang. Selanjutnya giliran pelajar dari MAN 1 Lamongan yang akan mencicipi proses pembelajaran serta budaya di Negeri Sakura.


(Iswanto)

TerPopuler