Jembatan Kembali Amblas, Akses Terputus, Pemerintah Terkait dan Perusahaan Yang Berkepentingan Cuek


Jembatan Kembali Amblas, Akses Terputus, Pemerintah Terkait dan Perusahaan Yang Berkepentingan Cuek

Minggu, 11 Agustus 2024, Agustus 11, 2024



Jembatan Kembali Amblas, Akses Terputus, Pemerintah Terkait dan Perusahaan Yang Berkepentingan Cuek



Mandailing Natal | jejakkriminal.online

Seiring curah hujan yang cukup tinggi di Wilayah Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, salah satu akibatnya Jembatan yang terletak pada Jalan Lingkar Panggautan - Sikara-kara I kembali amblas hingga membuat akses jalan terputus dan mati total, minggu (11/8/2024). 


Jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat ini terletak di Area Perbatasan Desa Tunas Karya dengan Desa Sikara-kara II Kecamatan Natal, namun hingga berita ini diterbitkan, diketahui belum ada tanggapan dari Dinas PU Kabupaten Mandailing Natal untuk melakukan penanganan perbaikan, hanya tindakan ala kadarnya dari sejumlah masyarakat setempat. 


Meskipun sejumlah Perusahaan Raksasa yang beroperasi di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit berdomisili di sekitar lokasi jembatan yang amblas ini, serta sangat berkepentingan untuk membawa hasil panen kebun tersebut setiap saat, namun setiap kali jembatan ini amblas, tetap saja tidak pernah ada tindakan perusahaan untuk memperbaiki atau membangun jembatan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ini. 


Sumarno, salah seorang warga yang bermukim di sekitar lokasi Jembatan itu mengatakan, setiap kali jembatan ini amblas, selalu saja masyarakat yang bertindak dengan bergotong-royong memperbaikinya, padahal para pihak perusahaan juga banyak yang memanfaatkan akses jalan dan jembatan ini guna melewatkan truk pembawa hasil kebun sawitnya hingga beratus ton setiapnya, namun ketika jembatan ini amblas mereka cuek dan membiarkan begitu tanpa melakukan perbaikan apapun, "ungkapnya".


Dijelaskannya, Pemerintah Terkait seperti Dinas PU Kabupaten Mandailing Natal juga cuek terhadap kondisi jembatan tersebut, padahal jembatan itu merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal dan sangat dibutuhkan masyarakat, " Ujarnya dengan nada kecewa".


Masih Sumarno, "dengan terputusnya akses jalan ini yang dapat menyulitkan masyarakat ini, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan Perusahaan sekitar melakukan tindakan perbaikan dan pembangunan terhadap jembatan yang sangat diperlukan masyarakat umum ini", harapnya. (Martua) 

TerPopuler