Dianggap Diskriminatif, AKP Parsa Kapolsek Kayen akan Dilaporkan BidPropam Polda Jateng


Dianggap Diskriminatif, AKP Parsa Kapolsek Kayen akan Dilaporkan BidPropam Polda Jateng

Selasa, 20 Agustus 2024, Agustus 20, 2024
                                   

Pati, jejakkriminal.net -

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pemuda DJoeang Pati sekaligus tokoh masyarakat Kayen, Fathurrahman, S.Ag. SH. MH akan melaporkan Kapolsek Kayen AKP Parsha ke BidPropam Polda Jateng terkait pungutan Liar "ijin orgen tunggal" perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan penertiban warung miras yang diduga pilih-pilih. Selasa, (20/8/2024).


Fathurrahman, S.Ag. SH. MH menyatakan mendukung jajaran Kepolisian, setiap warga yang mau mengadakan keramaian seperti hiburan orkes melayu harus izin supaya terjamin keamanannya dan mendukung langkah Kepolisian yang melakukan penertiban warung-warung penjual miras sebagai antisipasi kenakalan akibat mabuk-mabukan.


"Saya mendukung langkah-langkah jajaran Kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Tetapi, pungutan izin keramaian sangat memberatkan warga, saya menolak keras. Pertama, Masa warga mau merayakan kemerdekaan Republik Indonesia sebagai puncak acara mengadakan orgen tunggal minta izin ditarik 6 juta oleh Polsek Kayen. Kedua, Polsek Kayen saat melakukan sweeping penjual minuman keras, ada salah satu warung yang tidak dioperasi,” terang Fathurrahman. Selasa, (20/8/2024).


“Oleh karena itu, saya akan mengirim laporan ke BidPropam Polda Jawa Tengah, biar institusinya yang melakukan pembinaan terhadap anggotanya,” ujarnya lagi.


Tujuan Fathurrahman, S.Ag. SH. MH, melaporkan kinerja jajaran Polsek Kayen supaya citra institusi Kepolisian Republik Indonesia lebih baik di mata masyarakat. Karena, akhir-akhir ini banyak kasus yang mencoreng citra institusi Kepolisian.


“Kalau melakukan razia warung miras, Polsek Kayen harus melibatkan Satpol PP supaya barang tersebut tercatat barang masuk sitaan yang nantinya akan dimusnahkan,” pungkas Fathurrahman.


(Sholihul)


TerPopuler