Palembang, jejakkriminal.net -
Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya menggandeng Denkesyah 02.04.04 Palembang lakukan IVA Test, HPV-DNA dan Sadanis, Rabu (28/8/2024).
Kanker leher Rahim (Kanker Serviks) merupakan kanker tebanyak yang ditemukan oleh Yayasan Kanker Indonesia setelah kanker payudara. Kanker serviks di Indonesia menjadi masalah besar dalam pelayanan kesehatan karena kebanyakan pasien datang pada stadium lanjut.
Kanker serviks dapat ditekan dengan melakukan upaya pencegahan primer seperti meningkatkan atau intensifikasi kegiatan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko terkena kanker, melakukan immunisasi dengan vaksin HPV dan diikuti dengan deteksi dini kanker serviks tersebut melalui pemeriksaan pap smear atau IVA (inspeksi visual dengan menggunakan asam acetat).
Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari melansir, kegiatan pemeriksaan IVA Test, HPV-DNA dan Sadanis ini merupakan program kerja dan anggaran Puskesad bidang Kesprev tahun 2024 serta masih dalam rangkaian HUT RI ke-79.
“Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 044, Ibu Tina Thohir menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan dini ada atau tidaknya kanker serviks dan kanker payudara serta kanker lainnya,” ucapnya.
Persit KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya menggelar kegiatan ini dengan menggandeng Denkesyah 02.04.04 Palembang melalui program Pusat Kesehatan Angkatan Darat.
Kegiatan yang diikuti antusias oleh 500 orang anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koordinasi Cabang Korem 044 beserta jajaran ini, digelar juga secara serentak di jajaran Kodam II/Swj.
“Melalui deteksi dini penyakit kanker leher Rahim, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks, serta meningkatkan derajat kesehatan, khususnya bagi anggota Persit serta dapat menjadi edukasi terutama kaum wanita untuk lebih peduli melakukan deteksi dini kanker leher Rahim,” kata Ibu Tina Thohir.
“Semoga kegatan ini bermanfaat untuk anggota Persit KCK Koorcab Rem 044 dan jajarannya, sehingga terwujud Wanita Indonesia sehat bebas kanker.” pungkasnya.
(Kemas Rahmad)