Mojokerto, jejakkirminal.net -
Sejarah memang sangat menarik untuk dikupas juga ditelusuri kebenarannya, secara fakta demi pembelajaran untuk generasi penerus.
Proses penggalian situs Watu Ombo bertempat di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dilakukan oleh tim arkeologi beserta kru dari BPK (Badan Pelestarian Kebudayaan) Jawa Timur, bekerja sama dengan tim guna melakukan proses penggalian tahap demi tahap dilakukan secara teliti juga profesional dalam pengerjaanya.
Kegiatan dilakukan sudah berlangsung selama sepekan. Pantauan dari awak media di tempat, terlihat bekas penggalian pada hari Minggu, (14/7/2024) tepatnya pukul 15.30 WIB, sehingga petugas masih berada dalam posisi libur kerja. Kegiatan biasanya diawali hari Senin sampai dengan Jumat.
"Petilasan Tribuwana Tungga Dewi, setelah di cermati juga dipelajari dari susunan puing-puing situs, dahulu kala terlihat dikelilingi tembok tinggi yang terbuat dari bata merah dengan ukuran lebih besar, dari ukuran bata merah era sekarang, Watu Ombo sendiri merupakan tempat penting yang erat kaitannya dengan ratu Tribuwana Tungga Dewi, Ibunda dari Raja Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit. Ini merupakan tempat yang disucikan oleh pemeluk agama Hindu sebab dulu Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu Budha," ungkap Bapak Zaenal Abidin selaku Kepala Desa (Kades) Klinterejo. Minggu (14/7/2024)
Saat awak media bertandang di tempat kediaman beliau untuk konfirmasi, berkenaan dengan kegiatan tersebut bapak Zaenal Abidin juga menambahkan, "diperkirakan saja Watu Ombo dulu tempat untuk ibadah serta tempat bermukim para resi agung, sekaligus disucikan pada waktu masanya," ujarnya.
Sejarah adalah identitas dari kebesaran masal lampau, sudah semestinya kita sebagai generasi penerus bisa bangga akan keberadaanya.
(Yani.S)