Kuningan, jejakkriminal.net –
Sekda Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menjadi
pembina apel terakhir bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman
Setda, Senin pagi (29/7/2024). Sekda Dian sendiri seperti diketahui, sedang
mengajukan Cuti Diluar Tanggungan Negara (CLTN) lantaran ikut dalam kontestasi
Pilkada Kuningan 2024.
Di hadapan peserta apel pagi, Sekda Dian menegaskan,
merupakan keistimewaan karena masih diberi kesempatan untuk menjadi pembina
apel. Apalagi mungkin saja apel ini adalah yang terakhir sebagai Sekertaris
Daerah Kabupaten Kuningan. Untuk itu, Sekda Dian mengucapkan rasa terima kasih
kepada Pj Bupati atas kepercayaan yang diberikan selama ini.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Pj Bupati yang
sudah menjadi atasan saya yang sangat
luar biasa. Kendati baru 7 bulan menjalin kebersamaan, namun banyak hal yang
menjadi teladan bagi saya pribadi. Baik kematangan, kecapatan bertindak,
berfikir, dan kecepatan beradaptasi. Hal ini menjadi spirit bagi saya. Mudah
mudahan semua keputusan yang sudah diambil oleh Pak Pj Bupati, membawa kemajuan
untuk Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Dian juga menyebutkan para pejabat di lingkup Pemkab
Kuningan mulai dari asisten, staf ahli, para kepala organisasi perangkat
daerah, kepala bagian, camat, Lurah, Kepala Desa dan seluruh jajaran ASN,
merupakan sosok yang luar biasa. Apalagi di tengah tengah keterbatasan anggaran
namun mampu menjalankan tugas dengan optimal, diiringi optimisme Kabupaten
Kuningan kedepannya akan lebih baik.
“Saya mengucapkan terima kasih atas support dan dedikasinya
dari semuanya. Selama menjabat, mungkin saya agak rewel, ada perkataan yang
tidak mengenakan, mohon untuk dimaafkan. Karena apa yang disampaikan itu
bertujuan untuk meningkatkan disiplin, sehingga dapat memberikan pelayanan-pelayanan
terbaik bagi masyarakat,” papar Sekda Dian.
Terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Plh Sekda, Dian
menyerahkan sepenuhnya kepada Pj Bupati. Siapapun yang akhirnya diberikan
amanah menjabat Plh Sekda selepas dirinya cuti, dia sangat menghormatinya.
Karena itu, Dian mengimbau kepada bapak, ibu, dan saudara untuk mengikuti
arahan Pj Bupati, dan taat kepada pimpinan, sebab sejatinya birokrasi itu satu
komando. “Terimakasih Mohon Maaf sekali lagi dari hati yang paling dalam semoga
berkenan. “Saya Dian Rachmat Yanuar mohon pamit,” ucapnya.
“Tak terasa 32 tahun saya sudah mengabdi selaku Aparatur
Sipil Negara (ASN}. Diperjalanan sesuai ketentuan aturan saya telah mengajukan
CLTN. Alhamdulillah, disetujui dan diberikan kesempatan oleh Pak Pj Bupati
untuk mengajukan cuti. Saya mengabdikan
diri di Kabupaten Kuningan dengan cara yang berbeda, rupa yang berbeda namun
rupa itu tiada lain untuk Kuningan. Langkah ini diambil sebagai ikhtiar terkait
akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Saya Dian Rachmat Yanuar mohon pamit,”
papar Dian dengan nada parau.
Ikhtiar ini dikatakan
Sekda Dian, menjadi sebuah pegulatan batin. Namun, dari hasil diskusi dengan
keluarga, kemudian mendapatkan restu dorongan
keluarga dan sekelompok
masyarakat, sehingga menjadi tekad bulat. “Diawali dengan
Bismillahirrahmanirrahim, saya menyampaikan akan maju dalam kontestasi Pilkada
Kuningan 2024,” ucapnya.
Seperti diketahui, Sekda Dian sudah menyampaikan bahwa CLTN
pada Kamis 18 Juli 2024 dan sudah disetujui oleh Pj Bupati Kuningan, Raden Iip
Hidajat. Surat pengajuan cuti tersebut saat ini sedang berproses di BKPSDM untuk diusulkan ke BKN Pusat. Untuk
efektifnya, Sekda Dian akan cuti per tanggal 1 Agustus 2024, mulai melaksanakan
CLTN sampai dengan 22 September 2024.
Inilah riwayat pendidikan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi
selama berkarir di pemerintahan. Gelar Doktor diraih Dian dari Universitas
Pasundan Bandung dengan (S3) Manajemen
Administrasi Pemerintahan, Konsentrasi Pengembangan Kinerja Sumber Daya
Manusia. Kemudian gelar S2 Administrasi Pemerintahan diperolehnya dari UNTAG,
Cirebon. Sedangkan ijazah Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Sosial yang diraihnya
dari STKS Bandung.
Dian yang lahir di Kuningan pada tahun 1968 juga sudah
mengikuti sejumlah pendidikan dan pelatihan (Diklat). Antara lain Digital
Capacity Building Program For Civil Servants di Local Government Officials
Development Institute (LOGODI) Republic of Korea pada tahun 2023. Diklat
lainnya adalah mengikuti Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA)
Lemhanas tahun 2020. Kemudian pada tahun 2019 mengikuti Assessor Kompetensi
Bidang Pemerintahan. Karena mengantongi sertfikat Assesor, Dian memiliki hak
untuk menguji tingkat kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk kompetensi
pemerintahan, LSP-BKPSDM Kemendagri, Jakarta.
Disamping itu dari sisi akademik, Sekda Dian juga cemerlang
dari segi riwayat jabatan di pemerintahan. Dimana sebelum dilantik menjadi
Sekda Kabupaten Kuningan pada 1 November 2018, sejumlah jabatan strategis di
lingkungan Pemkab Kuningan pernah diembannya. Antara lain Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (2016-2018), Kepala Dinas Pendapatan Daerah
(2013-2016), Kepala Bappeda tahun 2011-2013, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja tahun 2009 –2011.
Selanjutnya pernah menjadi Kabag Perlengkapan Setda Kabupaten Kuningan tahun 2008-2009, Kabag Humas Setda
Kabupaten Kuningan 2005-2008. Dan sebelum promosi ke Eselon III, Dian juga
pernah berada di level Eselon IV yaitu sebagai Kasubag Pengadaan Setda
Kabupaten Kuningan 2002-2005, serta Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi
Setda Kabupaten Kuningan 2002-2002..
Tak hanya cakap di pendidikan dan jabatan saja, Sekda Dian
juga piawai dalam berorganisasi. Seabrek jabatan ketua organisasi pernah
disandangnya. Seperti Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan hingga sekarang. Ketua
DPD Korp Alumni KNPI Kabupaten Kuningan masa bakti 2023-2026, menjabat sebagai
Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kuningan (2017-2022), Ketua Dewan
Pertimbangan ICMI Kabupaten Kuningan (2022-2027), menjadi Ketua Harian Lembaga
Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) periode 2010 – 2015, Ketua DPD KNPI
Kabupaten Kuningan (2008 – 2011), Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat
(tahun 2008 – 2011). Selain itu berkhidmat di Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU),
bahkan sampai sekarang menjadi Pengurus
Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, dan masih banyak lagi.
(Nasir)