Pasaman, jejakkriminal.net -
Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Kabupaten Pasaman, diawali dengan upacara bendera yang dilaksankan di Halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin, 1 Juli 2024.
Bertindak selaku inspektur upacara pada kegiatan tersebut, Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, SIK., MIK, dan dikuti oleh seluruh kesatuan ASN, Ormas, Lembaga dan BUMD.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bupati Pasaman Sabar AS, Forkopimda Pasaman dan Isteri, Sekretaris Daerah Yasri Uripsyah, Ketua TP PKK Pasaman Ny. Denny Sabar AS, Ketua DWP Pasaman Ny. Neny Yasri Uripsyah, Asisten Kepala OPD, Pensiunan Polri, dan Ketua Baznas Pasaman.
Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, SIK., MIK saat menyampaikan amanat Kapolda Sumbar mengatakan, peringatan Hari Bhayangkara terkait erat dengan terbitnya penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946. Melalui penetapan tersebut, jawatan Kepolisian negara yang semula dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Lebih lanjut, Kapolres Pasaman ditetapkan menjadi jawatan tersendiri yang langsung dibawah Perdana Menteri atau Presiden, selaku Kepala Pemerintahan. Peristiwa yang terjadi pada 1 Juli 1946 tersebut, juga menjadi momentum sebagai elemen kepolisian ke dalam institusi kepolisian yang bersifat nasional.
AKBP Yudho Huntoro, SIK., MIK mengatakan, "kami menyadari sepenuhnya, berbagai capaian yang telah ditorehkan oleh Polri dalam sepanjang pengabdiannya untuk negeri," ucapnya.
Namun hal tersebut tidak dapat diraih tanpa kerja sama dan dukungan antara masyarakat maupun instansi pemerintahan lainnya, capaian dan raihan tersebut akan mendorong Polri untuk terus melaksanakan perbaikan demi menuju Indonesia Emas 2045.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres Pasaman menyampaikan, "kami mohon doa dan dukungan dari unsur TNI, Pemerintah Daerah dan stakeholder, senior dan sesepuh TNI/Polri serta seluruh masyarakat Sumatera Barat agar Polri khususnya Polda Sumbar semakin prediktif, responsilitas dan transparasi berkeadilan, dalam mengemban tugas menjaga Harkambtimas di wilayah Sumatera Barat.
Selain itu, Kapolres Pasaman memberikan penghargaan kepada 11 personil Polres atas keberhasilannya menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dengan berat 152,28 gram di wilayah hukum Polres Pasaman, serta lomba Bhabinkamtibmas, Pos Satkamling dan lomba tiga pilar.
Polres Pasaman dihibur berbagai pertunjukan kesenian tradisional diantaranya adalah Silat Benteng Murni, menunjukan kebolehannya serta kesenian siswa SMP dan MTsN Lubuk Sikaping.
Disamping itu, dalam momen Hari Bhayangkara kali ini, pihak Polres Pasaman juga menyelengarakan lomba sinergitas 3 pilar yaitu Babinsa, Wali Nagari dan Babhinkamtibmas, Lomba Satkamling di seluruh Polsek se-Kabupaten Pasaman, lomba Bhabinkamtibmas, ditambah beberapa lomba lain.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Sabar AS, Kapolres Pasaman, dan Forkopimda juga menyerahkan piagam penghargaan terhadap personil Polres Pasaman yang telah dapat menggagalkan persedaran sabu seberat 152,28 gram dan piagam penghargaan lainya.
Seusai upacara bendera, juga ditampilkan beberapa kesenian tradisional diantaranya pencak silat dari group Seni Nagari Durian Tinggi, dan penampillan kebolehan kerangkasan Pramuka Saka Bhayangkara.
(Jul Pipri)