Informasi diperoleh, sebelumnya usaha pembuatan arang yang sudah dibakar oleh korban Rahmat Safrijal (23), sudah siap dan sudah ditutup karena tinggal pengasapan dan pematangan yang saat itu sudah ditutup
Tiba-tiba masih ada api yang hidup dan menyambar ke dinding karena dinding cerobong dan dinding rumah yang terbuat dari triplek dan kayu sehingga terbakar dengan cepat. Lalu korban minta tolong dan bersama warga berusaha memadamkan api, tapi api semakin membesar lalu kepala dusun menghubungi pihak pemadam kebakaran dan pukul 06.35 WIB, 2 unit pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api. Sekitar pukul 07.40 WIB, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang AKP Firdaus Kemit, S.H, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran usaha pembuatan arang. "Tidak ada korban jiwa dan masih dilakukan penyelidikan," sebutnya. (LM)