Luar Biasa, PJ Desa Buker Manipulasi Berita Terkait Rusaknya Jalan Cor


Luar Biasa, PJ Desa Buker Manipulasi Berita Terkait Rusaknya Jalan Cor

Selasa, 09 Juli 2024, Juli 09, 2024

                                      

Sampang, jejakkriminal.net –

Pj Desa Buker Jrengik, Ahmad Arif Maulidi manipulasi dan mengarang sebuah cerita. Bahkan di dalam berita tersebut, Pj Desa Buker seakan-akan mengajak ketemu dan memberikan klarifikasi kepada awak media serta LSM yang memberitakan jalan cor di Desa Buker, Dusun Galisan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.

 

Sebelumnya, jalan cor tersebut diberitakan beberapa media terkait rusaknya dan tidak terpasangnya papan nama proyek  yang sudah jelas melanggar peraturan pemerintah Nomor 14 Tahun 2008 (KIP) tentang keterbukaan informasi publik.

 

Pj Desa Buker Ahmad Arif Maulidi saat dikonfirmasi terkait jalan tersebut, ia tidak bisa memberikan rincian serta nilai anggaran yang dikeluarkan ke rehab jalan cor tersebut dan beragam alasan lainnya disaat awak media dan LSM mencoba ingin bertemu.

 

Lanjut, Camat Jrengik H. Romseh juga dikonfirmasi terkait jalan cor. Namun, Camat Jrengik hanya menjawab "mohon maaf sampean komunikasi dengan Pak Pj Mator Sekelangkong, dalihnya Camat Jrengik.

 

Alhasil tidak menemukan titik terang, awak media dan LSM mendatangi kantor Kecamatan Jrengik pada Kamis (04/07/2024) untuk klarifikasi dan meminta hak jawab kepada Camat Jrengik serta Pj Desa Buker.

 

Pada saat di kecamatan, Camat Jrengik tidak ada di kantor dan beralasan ada di desa, dan bertemulah Pj Desa Buker Ahmad Arif Maulidi, yang sebelumnya sangat susah ditemui.

 

Pj Desa Buker saat ditanyai berapa nilai anggaran serta berapa ukuran ketebalan rehab jalan cor dan panjangnya jalan rehab tidak bisa memberikan hak jawab.

 

"Saya tidak tahu, lupa nanti saya hubungi TPK dan bendaharanya mas" ujarnya Pj Desa Buker.

 

Sekalian lama menunggu berjam-jam, Pj Desa Buker tak kunjung tiba menghubungi TPK dan bendahara desanya.

 

Moch Isrok selaku LSM sangat kaget atas manipulasi beritanya yang disampaikan Pj Desa Buker ke beberapa media, "saya kaget dengan adanya berita tersebut, dan saya punya bukti Pj Desa Buker beberapa kali saya hubungi dan saya juga meminta klarifikasinya dan penjelasannya, Pj Desa Buker tidak bisa menjawab pertanyaan saya dan beragam alasan yang dijawab tidak jelas, " tegas Isrok.

 

Dan diduga Pj Desa Buker manipulasi dan memberikan berita hoax atau bohong.

 

"Saya akan terus mengawal DD di Desa Buker, saya bukan orang pendatang atau orang luar, saya asli penduduk dan masyarakat Buker, sudah puluhan tahun sampai diganti yang namanya Pj Desa Buker ini tidak ada perkembangan, dikemanakan aja DD sebesar itu," tutup Isrok.

 

(Suberdi)

TerPopuler