Lima Set Dompeng Milik TKUN Cs Bebas Beroprasi Tanpa Diraziakan APH Merangin


Lima Set Dompeng Milik TKUN Cs Bebas Beroprasi Tanpa Diraziakan APH Merangin

Rabu, 17 Juli 2024, Juli 17, 2024

                                        

Merangin, jejakkriminal.net -

Lima (5) set pertambangan emas tanpa izin jenis Dompeng bebas beroprasi tepatnya di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, yang di duga milik TKUN Cs seakan tidak mengenal hukum atau emang kebal hukum, Rabu, (17/7/2024).


Menurut keterangan warga setempat, aktivitas ilegal jenis Dompeng yang diduga milik TKUN Cs itu sudah pernah diraziakan satu kali oleh APH (Aparat Penegak Hukum) Merangin Jambi, tapi sesudah itu Dompeng tersebut masih tetap berlanjut, malah tambah aman dan menjadi. Warga menduga sepertinya ada oknum APH yang berdiri di belakang para cukong Peti itu bagaikan sembunyi dibalik layar sebagai pemberi informasi.


"Sudah pernah diraziakan sekali dulu mas, tapi sudah itu dio masih tetap kerjo bahkan malah tambah aman bae, apo razia itu sebagai temeng untuk aman kedepan nyo bae mas yo, soalnyo tambah jadi menjadi bae dompeng itu mas kamipun bingung siapo nian yang beking Dompeng tu kok aman nian dio kerjo," keterangan sumber yang minta dirahasiakan.


Dampak dari aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) jenis Dompeng tersebut, selain pencemaran lingkungan dan merusak ekosistem juga sudah meresahkan warga setempat karena warga merasa kebisingan dari suara mesin Dompeng itu karena jarak yang begitu dekat dari permukiman warga dan SPBU Tambang Baru, "hanya berjarak kurang lebih dua ratus meter dari lintas sumatra, kalau pas arah angin ke timur. kami yang lagi duduk di pinggir lintas nian jelas nian berisik suaro mesin itu mas mustahil lah polisi dak dengar kalau lagi lalu lalang di lintas ni mas sambung sumber," sambung sumber.


Masyrakat setempat meminta kepda APH (Aparat Penegak Hukum) Merangin Jambi, agar kembali meraziakan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin jenis Dompeng yang diduga milik TKUN Cs, jangan ada tebang pilih. Di Mentawak diraziakan, tapi di Tambang Baru aman-aman saja, apa emang hukum itu ada anak tiri dan anak kandung?" sebut warga dengan nada yang kesal.


Terpisah, TKUN selaku cokong Peti bungkam saat awak media konfirmasi melalui telpon seluler dengan nada telpon yang nyambung/aktif tapi TKUN memilih diam dan tidak menjawab meskipun sudah berulang kali ditelepon tapi tetap tidak menjawab. Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum dapat menggali informasi lebih detail dari TKUN.


(Ryan Hidayat)

TerPopuler