Jejakkriminal.net
KULON PROGO - Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Bulan Juli 2024 di Halaman Makodim, diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim dan Kanminvetcad IV-17/Kulon Progo, Rabu (17/07/2024).
Bertindak sebagai Irup Danramil 05/Kalibawang Kapten Czi Sugiarta, Dan Up Bati Tuud Koramil 02/Temon Pelda Supomo, Pa Up Batipers Serma Sapto, Pengucap Sapta Marga, Pengibar Bendera Merah Putih dan Pembaca UUD 1945 Koramil 03/Kokap, Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Suprih Wijiyono, Korsik Pelda Qiyas dkk, Pembawa Acara PNS Sri Purwati.
Amanat Pangdam IV/Dip dibacakan Irup antara lain mengatakan, isu menonjol seperti perang yang terjadi di beberapa Negara, dan lain sebagainya, secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada negara kita berupa potensi ancaman keamanan nasional. TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia harus senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI.
Ancaman Siber pada Pusat Data Nasional akan berdampak terhadap kerentanan pada infrastruktur digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik. Dengan ancaman tersebut hendaknya menjadi pemicu kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan kewaspadaan dan terus memperkuat sistem pertahanan Siber milik TNI.
Terkait judi online yang melibatkan oknum Prajurit TNI, merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat, karena berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan. Saya perintahkan agar keluarga besar TNI tidak terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Personel yang terlibat akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
Tahun 2024 kita akan mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak. TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional. Kita harus memastikan agenda politik nasional ini berjalan dengan aman dan damai. Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri beserta komponen bangsa lainnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada NKRI yang sangat kita cintai bersama. (Pendim0731).
Ihwan