"Inilah Sejarah Singkat" Awal Reinkarnasi Dari Dusun Krandegan, menjadi Pekon Gadingrejo Timur


"Inilah Sejarah Singkat" Awal Reinkarnasi Dari Dusun Krandegan, menjadi Pekon Gadingrejo Timur

Senin, 15 Juli 2024, Juli 15, 2024




Pringsewu - Jejakkriminal.Online.Dusun Krandegan, merupakan cikal bakal Pekon Gadingrejo Timur.  Dusun Krandegan berdiri sejak jaman penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1907,  awalnya penduduk Dusun ini berasal dari Pulau Jawa, tepatnya Daerah Purworejo  Jawa Tengah Dan sekitarnya, yang mengikuti proyek Transmigrasi  Kolonial Belanda.Dikutip dari website resmi Pekon Gadingrejo Timur, Senin 15/7/2024



Penduduk Krandegan merupakan  bagian dari rombongan Desa Gadingrejo yang di  pimpin oleh Bapak Purwo Taruno, sedangkan  rombongan Krandegan  di pimpin oleh  Haji Thoyib,  sebanyak 20 KK.  Para warga  Dusun yang mayoritas   petani, kemudian membangun rumah sederhana, kemudian membuka lahan dengan tebang hutan dan di  jadikan wilayah pertanian dan. 


Asal-usul nama Krandegan, nama Krandegan, di ambil dari tempat daerah itu sendiri.  Saat itu para rombongan dari berbagai desa/wilayah yang akan menuju ke arah Barat (sekarang Gadingrejo, Pringsewu dan sekitarnya), biasanya berhenti di kampung Krandegan, karena terhalang oleh  sebuah Sungai,  tempat pemberhentian itu dalam bahasa Jawa , Mandeg, atau Ndeg-ndegan, sehingga  di kenal dengan nama Krandegan, sampai sekarang.


Dalam perkembangan selanjutnya  wilayah Krandegan sama dengan wilayah di seluruh Nusantara, yaitu  mengalami zaman Belanda, Zaman Jepang dan Zaman Kemerdekaan.  Berdirinya Kampung ini yaitu tahun 1907 hingga tahun 1942mengikuitipemerintahanzaman kolonialBelanda.Kemudian di tahun 1942 Belanda menyerah kepada Jepang,  dan Indonesia di kuasai Jepang, begitu pula wilayah ini di kuasai Jepang, sampai Proklamasi tahun 1945.  Pada zaman Jepang warga Krandegan di tuntut untuk tanam paksa dan hasilnya di bawa ke Jepang, hal ini menyebabkan banyak warga yang sakit-sakitan, makan seadannya, terkadang singkong, oyek, bulgur yang makanan-makanan seadanya lainnya.  Baju yang di pakai terbuat dari bahan karung goni, itupun banyak kutunya sehingga penyakit gatal-gatal merajalela.  Hal ini berjalan sampai dengan Kemerdekaan yang di proklamirkan oleh Sukarno.


 


Setelah Merdeka, wilayah ini mengalami pembangunan di sana-sini, seiring dengan kesejahteraan warganya,secara adminitrasi dari tahun 1908 s.d 1960. Wilayah Krandegan menjadi bagian Kewedanaan  Gedongtataan. Kemudian dari tahun 1960 sampai  sekarang menjadi wilayah di Kecamatan Gadingrejo.


Tahun 1960 sampai dengan  Agustus 2012  Krandegan merupakan Dusun di wilayah Desa /  Pekon Gadingrejo.  Selamaitu pula Krandegan mengalami pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.Pada  Bulan Februari tahun 2012, warga Krandegan menginginkan agar Krandegan menjadi Desa / Pekon sendiri, dengan  memisahkan diri dari Desa/Pekon Gadingrejo.  Kemudian di susunlah usulan Pemekaran Pekon serta di bentuk Panitia Persiapan Pemekaran Pekon. 


Adapun susunan Panitia Persiapan Pemekaran Pekon sebagai berikut, Penasehat Bapak Sumirat Sasongko, Ketua Panitia Bapak Andoyo dan Sekretaris Bapak Eko Prayitno, serta Bendahara Bpak H. Sudarman, dan di dukung oleh seluruh warga Dusun Krandegan pada saat itu.


Dengan kerja yang luar biasa dan do’a dari seluruh warga Krandegan, maka pada tanggal 06 Agustus 2012 Dusun Krandegan setujui menjadi Desa / Pekon oleh DPRD Kab Pringsewu, dengan Perda Nomor  : 13 Tahun 2012, dengan nama Pekon Kepala Pekon pada tanggal 27 Oktober 2012. Dengan demikian sejak saat itu maka Krandegan resmi mekar, menjadi DesaPekon baru dengan nama Gadingrejo Timur.

 Ada beberapa tokoh yang menjadi pemimpin (Kepala dusun Krandegan),dintaranya;

Hi Tholib                                            

Cokro  Sentono                                   

Sastro  Disuwarno                               

Suto Diharjo                           

Darmo  Disuwarno                             

Pawiro Wardoyo                     

Darmo  Disuwarno     

Mardi Pawiro                          

Tito Sanyoto

Siman

Warodi           

Sulaiman

Subiyanto

Gunadi

Andoyo (Kepala Desa/Pekon Pertama sejak tahun 2012 s/d 2015)

Prihantoro (Pj. Kepala Pekon Sejak Tahun ( November 2015 - Maret 2016 )

Mirad Sepdianto, ST. (Kepala Pekon Sejak Bulan April 2016 - Maret 2019 )

Ali Musa (Pj. Kepala Pekon Sejak Bulan                  - Januari 2020)

Saprizal, S.Pd. ( Pj. Kepala Pekon Sejak Bulan Februari 2020 sd Januari 2021)

Ali Musa (Pj. Kepala Pekon Sejak Bulan - )

Ambar Andayono ( Kepala Pekon Sejak 27 Maret 2021 - S/D Sekarang )

Dan yang sekarang menjabat sebagai kepala Desa/Pekon adalah Ambar Andayono. (Website resmi pemerintah Pekon Gadingrejo Timur)

( M.Ikbal )

TerPopuler