Forkopimcam Natal dan Ketua LABRN Napak Tilas dan Ziarahi Makam Syekh Maulana Ali dan Makam Sayyid Muhammad Baqibillah Al Alawi


Forkopimcam Natal dan Ketua LABRN Napak Tilas dan Ziarahi Makam Syekh Maulana Ali dan Makam Sayyid Muhammad Baqibillah Al Alawi

Rabu, 17 Juli 2024, Juli 17, 2024


Forkopimcam Natal dan Ketua LABRN Napak Tilas dan Ziarahi Makam Syekh Maulana Ali dan Makam Sayyid Muhammad Baqibillah Al Alawi



Mandailing Natal | jejakkriminal.online

Camat Natal Mulia Gading,SE bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Natal yang terdiri dari Kapolsek Natal Ajun Komisaris Polisi Maraden Pakpahan,SH, Kacabjari Mandailing Natal di Natal Darmadi Edison,SH,MH, Kepala Rutan Kelas IIB Natal, bersama dengan Ketua Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) Ali Anapiah,SH dan Wakil Ketua LABRN Fadli serta Kepala Desa Pasar III Natal Supri Helmi berziarah sekaligus Napak Tilas di makam Syekh Maulana Ali dan makam Sayyid Muhammad Baqibillah Al Alawi yang terletak di Desa Pardamean Baru Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu (17/07/2024). 


Syekh Maulana Ali dan Sayyid Muhammad Baqibillah Al Alawi ini dikenal sebagai Tokoh-tokoh Penyebar Agama Islam di Wilayah Natal Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal di Zamannya. 


Ali Anapiah SH, yang merupakan Ketua LABRN menjelaskan, guna mengenangkan jasa-jasa perjuangan penyebaran Agama Islam yang telah dilakukan kedua Tokoh Agama Islam di Natal itu selama ini, sehingga di makam-makam tersebut sudah dibuatkan Batu Nisannya lengkap dengan tulisan nama lengkap Para Tokoh Agama Islam itu, namun baru-baru ini diketahui kedua Batu Nisan tersebut hilang, dan diduga kuat telah dirusak bahkan dicabuti oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hingga telah membuat masyarakat kecewa.


Tidak Hanya itu, Kata Ali, kekecewaan warga masyarakat Natal itu telah disampaikannya kepada Camat Natal dan kepada seluruh Unsur Forkopimcam Natal. 


Atas pemberitahuan yang dilakukan oleh Ketua LABRN tersebut, sehingga Camat Natal dan bersama unsur Forkopimcam Natal langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi makam yang bersejarah itu. 


Camat Natal Mulia Gading,SE sangat menyayangkan atas kejadian yang diduga kuat telah dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu, hingga telah menghilangkan bahkan telah merusak dan mencabuti Batu Nisan para Penyebar Agama Islam di Natal itu. 



Dari Ziarah itu, Camat Natal berjanji akan memberikan bantuannya untuk mengganti Batu Nisan yang baru, dengan catatan, pembuatan nama-nama makam bersejarah tersebut harus jelas dan atas kesepakatan para tokoh Agama Islam yang ada. 


Disela-sela Ziarah itu, kepada Wartawan Camat Natal berpesan dan mengimbau kepada seluruh unsur masyarakat Kecamatan Natal, agar bersama-sama menjaga serta merawat makam bersejarah itu, hal itu penting dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang telah berjuang sekuat tenaganya selama ini demi tersebarnya Agama Islam di Wilayah Natal sekitar. 


"Mari kita bersama menjaga dan merawat serta melestarikan Makam para Ulama kita itu, yang sekian lama telah berjuang sekuat tenaganya melakukan Penyebaran Agama Islam di Wilayah Natal sekitar, hal itu merupakan bentuk penghormatan kita semua kepada para Tokoh Agama Islam di Natal itu", ucap Mulia Gading. (Martua) 





TerPopuler