Bitung, jejakkriminal.net –
Seorang mantan wartawan yang sudah di stop pers di media www.investigasinews.com diduga melakukan pungli pada pengusaha penjual minyak yang berada di Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Maturi, Kota Bitung.
Menurut keterangan warga yang berinisial (MM), dirinya dimintai uang oleh seorang mantan jurnalis berinisial (DHM) yang mengaku masih bertugas sebagai jurnalis atau wartawan. Diketahui bahwa DHM meminta uang sebanyak Rp 200 ribu untuk membeli rokok dan terus meminta lebih. Merasa tidak nyaman, korban (MM) langsung menghubungi wartawan kenalannya di Bitung dari media jejakkriminal.net berinisal (MH) via telepon.
Setelah di konfirmasi, memang benar oknum yang mengatasnamakan jurnalis dari Media Investigasi News tidak terdaftar di box redaksi.
Melihat oknum tersebut telah memberikan citra buruk terhadap wartawan, (ML) merasa keberatan dan menghubungi langsung pihak Media Investigasi News.
Lebih lanjut, Pemred investigasinews.com, Dwi Purwanto, ketika dihubungi melalui via WhatsApp mengatakan bahwa, "setiap tindakan yang bertentangan dengan tugas tupoksi adalah pelanggaran," ujarnya. Senin (1/7/2024).
"Benar, oknum yang mengatasnamakan wartawan online investigasinews.com tidak ada namanya di box redaksi. Jika yang dilakukannya terindikasi melanggar hukum, laporkan saja,” terang Dwi.
Ia juga mengatakan bahwa setiap wartawan investigasinews.com pasti dibekali SK, Surat Tugas dan ID Card Pers, dan namanya tercantum dalam box redaksi.
"Wartawan Investigasinews.com selain dilengkapi surat tugas dan ID Card, juga namanya tertera dalam box redaksi. Bagi yang namanya tidak tertera dalam box redaksi, bukan wartawan investigasinews.com", sambungnya.
Ia mengatakan bahwa media yang dipimpinnya siap lakukan kerjasama dengan pihak mana pun.
Terakhir Dwi menyampaikan, "kami siap bermitra dengan pihak mana pun. Memang banyak oknum yang mengatasnamakan media kami. Sekali lagi saya tegaskan sehubungan dengan banyaknya oknum yang mengaku-ngaku wartawan Investigasinews.com yang melakukan penipuan dan pemerasan terhadap berbagai instansi Pemerintah/Swasta/Perorangan. Maka dengan ini kami umumkan bahwa: Siapapun yang namanya tidak tercantum dalam box redaksi, tidak ada hubungan apapun. Bagi yang merasa dirugikan oleh oknum-oknum tersebut, diminta melaporkan kepada Pihak Kepolisian terdekat", tutup Dwi Purwanto, Pemred investigasinews.com dengan tegas.
(Michael R L H)