Informasi dihimpun, rombongan anggota diduga geng motor mengendarai puluhan sepedamotor dua kali melintas di Dusun Kediri Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin yaitu sekitar pukul 03.00 WIB. Namun saat itu geng motor belum berbuat onar dan hanya menggeber-geber sepeda motor saja.
Sejam kemudian atau sekitar pukul 04.00 WIB, geng motor kembali dengan membawa senjata tajam berupa kelewang. Mereka berpura-pura teriak mencari orang yang melempar mereka. Padahal warga sekitar tidak ada melempar diduga anggota geng motor itu
Saat berada didepan rumah milik Sainem (54), geng motor berbuat onar. Mendengar suara gaduh diluar rumah, kekuarga Sainem keluar rumah, namun ketika melihat anggota diduga geng motor membawa senjata tajam berupa kelewang dan menyeretnya diatas aspal, warga sekitar pun ketakutan dan masuk kedalam rumah lagi
Anggota diduga geng motor itu melempar rumah milik Sainem sehingga kaca jendela depan sebelah kiri pecah. Selain itu, mobil mitsubishi colt diesel warna kuning BK 8239 CT yang parkir depan rumah, kaca samping sebelah kanan juga dipecahkan diduga geng motor. Bahkan, dua unit sepeda motor Yanaha NMax dan Honda Vario yang ada disekitar lokasi kejadian dibacoki anggota diduga geng motor. "Semua rata-rata bawa kelewang, kami takut. Kelewangnya diseret diatas aspal. Pemilik sepeda motor terpaksa menyelamatkan diri kedalam rumah," sebut warga sekitar dan diamini beberapa warga lainnya.
Usai melakukan keonaran dipermukiman warga, puluhan anggota diduga geng motor bergerak pulang sambil teriak-teriak mencari lawan sambil menggeber-geber sepedamotornya. Rencananya pemilik rumah dan mobil akan membuat laporan ke polisi. "Kami memohon kepada kepolisian agar meningkatkan patroli. Kami sangat ketakutan pada saat kejadian itu," pungkas warga sekitar. (LM)