Diduga Cekcok dengan Sang Kekasih, Seorang Pria Tewas Gantung Diri


Diduga Cekcok dengan Sang Kekasih, Seorang Pria Tewas Gantung Diri

Selasa, 23 Juli 2024, Juli 23, 2024

                                                           Kos yang diberi garis polisi oleh petugas

Lamongan, jejakkriminal.net -

Seorang karyawan swasta di Lamongan ditemukan meninggal dunia dengan mengenaskan dalam kondisi gantung diri di kamar mandi kosnya.


Korban sebelumnya disebut sempat bertengkar dengan sang kekasih.


Karyawan swasta itu adalah H (33), warga Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan yang indekos di Kelurahan Banjarmendalan, Kecamatan Lamongan.


Korban ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi kosnya pada Selasa (23/7/2024) dini hari.


"Benar, telah terjadi peristiwa meninggal dunia karena bunuh diri pada Selasa dini hari," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).


Andi mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 19.45 WIB, korban menghubungi kekasihnya, Supriatin (24). Ia mengajak sang kekasih bertemu di kamar kos.


Menurut keterangan Supriatin, permintaan korban kala itu adalah untuk menyelesaikan masalah karena sebelumnya terjadi pertengkaran antara korban dan Supriatin.


"Ketika itu, saksi (Supriatin) tidak mau bertemu dengan korban, tetapi korban tiba-tiba mengirimkan foto tali kain warna biru yang sudah terikat di roster atas kamar mandi melalui pesan WhatsApp ke saksi," ujarnya.


Dalam WhatsApp itu, rinci Andi, korban juga mengancam akan bunuh diri dengan cara gantung diri jika dalam waktu lima menit saksi tidak datang ke kosnya. Saat itu, Supriatin tetap tidak memenuhi permintaan korban dan saksi mengira korban hanya bercanda dan menakut-nakuti saja.


"Baru kemudian Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 00.30 WIB, saksi pulang ke kamar kosnya dan mendapati pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam," paparnya.


Saksi mencoba mengetuk pintu kamar namun tidak ada jawaban. Kemudian kekasih korban pergi menemui salah seorang temannya dan meminta temannya itu untuk menemani mendobrak pintu kamar kos. Berhasil mendobrak pintu kamar kos, saksi mendapati jika lampu kamar dalam keadaan mati.


"Saksi kemudian mengecek ke kamar mandi dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi dan tidak bergerak," bebernya.


Andi menyebut, korban diduga bunuh diri. Ini dilihat dari keadaan jasad korban dan keterangan saksi. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dengan dikuatkan surat pernyataan yang ditandatangani orang tua dengan diketahui ketua RT setempat dan lurah.


"Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut pihak manapun yang dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh orangtua korban," tegasnya.


Meski demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan atas kematian korban yang diduga bunuh diri itu. Saat petugas kepolisian datang ke lokasi TKP dan melakukan olah TKP, ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi menggunakan tali kain warna biru ukuran panjang sekitar 3 meter yang terikat di roster kamar mandi. Di dalam kamar mandi juga terdapat kursi warna hitam yang diduga digunakan korban untuk melakukan aksi bunuh diri.


(Iswanto)

TerPopuler