Palembang, jejakkriminal.net -
Pemerintah Kota Palembang terus mengukuhkan komitmennya
dalam mengatasi masalah sampah dengan meluncurkan program inovatif yang
bertujuan untuk mengelola sampah rumah tangga secara efektif. Melalui
serangkaian kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan di 18
kecamatan, program ini khusus ditujukan untuk ibu-ibu di Pokja 4.
Kepala Tim Sumber Daya Alam Pertambangan dan Lingkungan
Hidup, Rahmawaty, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan lanjutan dari upaya
sosialisasi sebelumnya yang sukses melibatkan ibu-ibu PKK dalam penyebaran
pengetahuan tentang manajemen sampah yang efektif. "Kami optimis kesadaran
akan pentingnya pengelolaan sampah, terutama di tingkat rumah tangga, akan
semakin meningkat, yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi risiko
banjir di Palembang," ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga
mendorong implementasi praktis seperti pengenalan bank sampah untuk mengelola
limbah dengan lebih efisien. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah
pengolahan minyak jelantah menjadi produk bernilai tambah seperti sabun dan
aroma terapi.
Rahmawaty menambahkan, "kami berharap program ini
berkelanjutan. Setiap individu diharapkan aktif dalam mengurangi sampah yang
dihasilkan setiap hari," ucapnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat akan keberlanjutan lingkungan, menjadikan Palembang sebagai contoh
dalam pengelolaan sampah bagi kota-kota lain. Mendapat dukungan penuh dari
pemerintah kota, program ini bertujuan untuk mencapai dampak positif yang
signifikan bagi lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat,
dan stakeholder terkait, harapan terwujudnya Palembang yang lebih bersih dan
lestari semakin menguat.
(Wahyudi)
Posting Komentar untuk "Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik di Kota Palembang Tahun 2024"