Probolinggo, jejakkriminal.net -
Seluruh desa di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, gari ini telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Pemerintah Desa. Acara ini diadakan dengan harapan besar menciptakan tata kelola keuangan desa yang lebih tertib dan sesuai regulasi yang bertempat di Pendopo Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Rabu (24/07/24).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Camat Wonomerto, Drs. Ali Kusno, MSI, Batituud Koramil 0820/07 Wonomerto. Serma Samheri Hariyanto, Polres Probolinggo Kota yang diwakili Kanit Tipikor Polres Probolinggo Kota, Ipda Risdianto Prasetyo, SH, Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Teguh Prihantoro, Kepala Desa dan Seluruh Kasi Pemerintahan Desa, Kasipem Desa dan Kasi Kesra Desa.
Para narasumber ini memberikan pengetahuan dan panduan yang komprehensif, memastikan aparatur desa memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar.
Camat Wonomerto, Drs. Ali Kusno, MSI, dalam sambutannya berharap kegiatan peningkatan kapasitas aparat desa ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Beliau menekankan pentingnya terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri meskipun ada keterbatasan sumber daya manusia di desa.
"Saya berharap dengan kegiatan peningkatan kapasitas aparat desa ini, masyarakat dapat menerima pelayanan yang lebih baik. Kebutuhan-kebutuhan yang selama ini menjadi harapan masyarakat bisa tersalurkan. Kita tidak boleh terus-menerus terjebak dalam keterbatasan SDM. Dengan belajar, kita akan lebih meningkatkan kualitas diri kita sehingga kita bisa memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat. Ilmu yang didapat dari kegiatan ini harus diterapkan di desa masing-masing," ujar Camat Wonomerto.
Kanit Tipikor Polres Probolinggo Kota, Ipda Risdianto Prasetyo, SH, memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman aparatur desa terkait pengelolaan dana desa. "Pengetahuan ini sangat penting untuk menghindari penyimpangan dan memastikan dana desa digunakan sesuai peruntukannya," ujar Kanit Tipikor Polres Probolinggo Kota.
Sementara itu, Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Teguh Prihantoro, menjelaskan mengenai pengelolaan keuangan desa sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Beliau menegaskan bahwa kepala desa dan perangkat desa harus memahami aturan ini karena merupakan dasar dalam pengelolaan anggaran dan menjadi pegangan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APH).
"Masalah pengelolaan keuangan adalah tugas kepala desa dan kaur keuangan. Sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, perangkat desa harus tahu aturan ini karena menjadi dasar pengelolaan APH," jelas Teguh Prihantoro.
Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas SDM aparatur desa ini, diharapkan dapat tercipta aparatur desa yang lebih kompeten dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan di desa masing-masing, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dan tepat sasaran.
Kegiatan Bimtek ini juga merupakan bagian dari satu paket kegiatan studi tiru ke Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Pada tanggal 13 Dan 14 bulan Juli Tahun 2024 Kemarinnya. Studi tiru ini menjadi inspirasi dan model bagi desa-desa di Kecamatan Wonomerto untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan desa, khususnya dalam hal keuangan dan administrasi.
Adapun harapan dari kegiatan ini adalah agar tata kelola keuangan desa di masa mendatang menjadi lebih tertib dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan anggaran keuangan desa yang sering menjadi masalah di berbagai wilayah.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan aparatur desa dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap aspek pengelolaan keuangan desa. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan memajukan pembangunan di tingkat desa secara berkelanjutan.
Bimbingan Teknis ini tidak hanya sebagai formalitas, namun menjadi fondasi yang kuat bagi desa-desa yang ada di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo untuk melangkah menuju tata kelola yang lebih baik. Mari kita berharap, dengan langkah-langkah ini, setiap desa mampu mencapai kemajuan yang diidamkan.
Dalam kegiatan tersebut, terlaksana yang bersumber dari dana gabungan 11 Desa se- Kecamatan Wonomerto yang terprogram dari APBDesa Tahun anggaran 2024.
(Shinta)