Gorontalo, jejakkriminal.net -
Banjir bandang yang melanda sejumlah desa yang ada di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis (11/7/2024) membuat ribuan rumah terdampak.
Banjir dipicu oleh hujan yang terus mengguyur sejak Rabu (10/7/2024), hingga Kamis kemarin, sehingga mengakibatkan debit air Danau Limboto naik drastis dan sampai menutup badan jalan.
Ketinggian air di ruas jalan tersebut mengakibatkan warga yang hendak melintas menggunakan sepeda motor tak bisa lewat.
Satu-satunya cara lewat menggunakan jasa perahu milik warga dengan membayar Rp 30 ribu per motor untuk sekali menyeberang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir terjadi pada beberapa desa di Kecamatan Tilango, antara lain Desa Tilote (359 rumah), Tabumela (325 rumah), Dulomo (40 rumah), Ilotidea (170 rumah), Lauwonu (61 rumah), Tenggela (60 rumah), Tinelo (7 rumah) dan Tualango (214 rumah), dengan ketinggian air beragam, berkisar 1 meter sampai 2 meter hingga nyaris mencapai atap rumah.
Akibat banjir tersebut, warga memilih mengungsi sementara di rumah keluarga mereka dan di beberapa posko pengungsian.
Menurut pengakuan warga, banjir ditahun 2024 ini menjadi yang terparah dibanding tahun 2000.
"Sya pe rumah itu kan rumah panggung, ditahun 2000 air hanya sampai di tangga rumah, ditahun ini sudah sampai merendam rumah panggung saya yang memiliki tinggi 2 meter," Ujar Ratna Hasan, salah satu warga Tabumela.
(Iswan)