Jejakkriminal.net
Rana Mese, Manggarai Timur – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio yang digelar di Desa Golo Ros pada tanggal 23 Juli 2024 lalu menjadi bukti nyata akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Di balik kesuksesan acara ini, terdapat sosok Babinsa Koramil 1612-04/Borong, Koptu Mohksen Husen Basole, yang berperan sebagai pahlawan kecil dalam mengatasi berbagai tantangan di lapangan.
Desa Golo Ros, dengan geografisnya yang menantang, menjadi arena tersendiri bagi pelaksanaan PIN polio. Akses jalan yang sulit, kondisi cuaca yang tidak menentu, serta beberapa masyarakat yang masih ragu akan pentingnya imunisasi menjadi rintangan yang harus dihadapi. Namun, Koptu Mohksen, bersama dengan tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Lalang, tidak gentar menghadapi tantangan tersebut.
"Sebagai Babinsa, saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Selain memberikan perlindungan bagi anak-anak dari penyakit polio, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk lebih dekat dengan masyarakat," ujar Koptu Mohksen.
Dengan kegigihannya, Koptu Mohksen berhasil meyakinkan masyarakat akan pentingnya imunisasi polio. Ia melakukan pendekatan secara personal, memberikan penjelasan yang mudah dipahami, serta memberikan contoh langsung bagaimana imunisasi dapat melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.
"Awalnya, ada beberapa orang tua yang masih ragu untuk memberikan imunisasi kepada anaknya. Namun, setelah saya jelaskan manfaatnya dan menjamin keamanan vaksin, mereka akhirnya mau," tambah Koptu Mohksen.
Selain tantangan geografis, Koptu Mohksen juga harus menghadapi kendala terkait informasi yang kurang akurat yang beredar di masyarakat. Ia aktif melakukan sosialisasi dan klarifikasi informasi untuk menangkal hoaks yang beredar.
"Kami terus berupaya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Dengan begitu, mereka dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kesehatan anak-anak mereka," tegas Koptu Mohksen.
Ihwan