Tidak Ada Rasa Takut Meski Sudah di Razia, Pelaku PETI di Mentawak Tetap Saja Beroperasi


Tidak Ada Rasa Takut Meski Sudah di Razia, Pelaku PETI di Mentawak Tetap Saja Beroperasi

Minggu, 02 Juni 2024, Juni 02, 2024




 Merangin, Jejakkriminal.online - 

Meskipun sudah dirazia oleh Aparat Penegak Hukum Merangin, Namun berdasarkan pantauan dilapangan para pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Mentawak tetap saja terus melakukan aktivitas penambangan setelah APH membubarkan diri dari lokasi pertambangan tersebut.


Penindakan yang sebelumnya dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Merangin dengan cara merazia lokasi tempat PETI beraktivitas seakan-akan dianggap remeh oleh para pelaku tambang dan diduga para pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin tersebut tidak menaruh rasa takut sedikitpun terhadap aparat.


Sebelumnya, maraknya aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Mentawak dengan menggunakan mesin dompeng dinilai akan merusak ekosistem dan lingkungan sekitar sehingga adanya akitvitas tersebut telah menimbulkan kekhawatiran dan rasa takut di tengah-tengah masyarakat.


Selain itu, akibat aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Mentawak disinyalir akan membawa dampak yang merugikan bagi masyarakat sekitar, beroperasinya tambang emas tersebut menjadi salah satu penyebab rasa takut yang tinggi bagi masyarakat, karena kerusakan lingkungan telah begitu besar akibat aktivitas penambangan, dan dikhawatirkan Mentawak mulai rawan akan adanya bahaya banjir bandang disebabkan pengrusakan lingkungan ulah dari para pelaku tambang ilegal demi kepentingan dan untuk memperkaya diri sendiri. 


Masyarakat Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi melalui media ini meminta kepada Aparat Penegak Hukum Polda Jambi dan Polres Merangin agar melakukan tindakan tegas terhadap maraknya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kembali beroperasi di Desa Mentawak dan menangkap para pelaku tambang ilegal tersebut karena dinilai pekerjaan yang mereka lakukan telah merugikan Negara dan tidak membawa peningkatan pada APBD Pemerintah Kabupaten Merangin.


"Melalui media ini, kami masyarakat Desa Mentawak meminta kepada pak Kapolda Jambi dan pak Kapolres Merangin agar menghentikan dan menutup serta menangkap para pelaku tambang emas ilegal yang beroperasi dibelakang SD Mentawak, kami semakin dihantui rasa takut pak, sewaktu-waktu desa ini akan rusak dan rawan akan bahaya banjir dan longsor".ungkap warga berramai-ramai.


Masyarakat meminta tindakan tegas dari Kepolisian terhadap pelaku tambang ilegal di Desa Mentawak dan berharap Aparat Penegak Hukum tidak melibatkan diri sebagai pemain maupun pembeck up didalam aktivitas pertambangan ilegal tersebut ,karena jika hal itu terjadi maka dikhawatirkan kepercayaan Publik terhadap Penegak Hukum akan menurun.


( Ryan Hidayat )

TerPopuler