Palu, jejakkriminal.online -
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Bidang Dokkes Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Bakti Kesehatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan kepada penyandang disabilitas.
Dengan mengangkat tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas", kegiatan Bakti Kesehatan berlangsung di Swiss Bell Hotel, Palu, Kamis (13/6/2024).
Kegiatan Bakti Kesehatan ini dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng menyempatkan diri untuk mendonorkan darahnya.
Kapolda Sulteng menyampaikan apresiasi kepada Biddokkes Polda Sulteng yang telah menyelenggarakan kegiatan Bakti Kesehatan ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan darah dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas.
"Bakti kesehatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. Saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Sulawesi Tengah," ujar Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng juga berkesempatan memberikan bantuan berupa kursi roda, tongkat untuk tunanetra, dan tali asih kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban kaum difabel.
Kegiatan Bakti Kesehatan ini mendapat sambutan antusias dari Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Kota Palu. Sebanyak 50 orang disabilitas mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Yang pasti bahagia, senang karena ini pertama kali Rumah Merah Putih Difabel bisa terlibat dalam Kegiatan Bakti Kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 dan Alhamdulillah sudah inklusif, para panitia sangat welcome dengan teman-teman disabilitas,” kata Dewi Santiana selaku pengurus Rumah Merah Putih Difabel Berkarya.
"Sangat terbantu dengan adanya bantuan alat bantu seperti kursi roda dan tongkat untuk tunanetra. Semoga Polri semakin sukses dalam menjaga negara tercinta dan kedepannya semoga bisa menjadi mata, telinga dan tangan untuk teman-teman disabilitas", pungkasnya.
Bakti kesehatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan Polri Presisi yang mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas. Polri tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
(Nofli)