Plt.Bupati Kabupaten Labuhanbatu Menandatangani Komitmen Bersama Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting Di Kabupaten Labuhanbatu


Plt.Bupati Kabupaten Labuhanbatu Menandatangani Komitmen Bersama Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting Di Kabupaten Labuhanbatu

Kamis, 27 Juni 2024, Juni 27, 2024
Jejak Kriminal,Labuhanbatu-Plt.Bupati Kabupaten Labuhanbatu Hj.Ellya Rossa Siregar,SPd.MM,bersama unsur Forkopimda dan OPD Kabupaten Labuhanbatu menandatangani Komitmen Bersama dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Labuhanbatu pada kegiatan Rembung Stunting,di Aula Hotel Platinum Rantauprapat,Kabupaten Labuhanbatu-Sumatera Utara,Rabu(26/6/2024).Plt.Bupati Hj.Ellya Rossa Siregar,SPd.MM,mengatakan,"Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas SDM(Sumber Daya Manusia).Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah pendek(Stunting)dan kurus(Wasting)pada anak Balita serta masalah Anemia dan Kurang Energi Kronik(KEK)pada ibu hamil".
Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah(BBLR)dan kekurangan Gizi pada Balita,termasuk stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan(HPK).Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak balita.Anak Stunting juga memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa pertumbuhan dewasanya.Akibat kekurangan gizi pada 1.000 HPK bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki.

"Kepada OPD terkait,agar mengerjakan secepatnya,apa yang harus dikerjakan.Kepada Camat,Lurah dan Kepala Desa,kami mohon agar dapat diadakan penyuluhan tentang stunting kepada masyarakat,"imbauan Plt.Bupati Hj.Ellya Rossa Siregar,SPd.MM.

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu,Para Kepala OPD Kabupaten Labuhanbatu,Para Camat,Para Kepala Puskesmas,Pihak Perkebunan,dan Hadirin lainnya.


(Ferdinan FS,SH/TIM)

TerPopuler