Lubuklinggau, jejakkriminal.online- Laporan harta kekayaan pejabat negara menjadi topik hangat yang selalu menarik perhatian publik, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas pejabat dalam mengelola kekayaan pribadi.
Imam Senen, seorang pejabat eksekutif di Pemerintah Kota Lubuklinggau, telah melaporkan harta kekayaannya sejak tahun 2018. Narasi kritis ini bertujuan untuk mengupas perkembangan harta kekayaan Imam Senen selama empat tahun terakhir.
Laporan Tahun 2018
Pada tanggal 26 Maret 2019, Imam Senen melaporkan harta kekayaannya sebagai calon pejabat negara dengan rincian sebagai berikut:
Tanah dan Bangunan: Rp. 400.000.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp. 425.000.000
Motor Yamaha Mio Soul (2008): Rp. 5.000.000
Mobil Mitsubishi Pajero Sport (2010): Rp. 280.000.000
Mobil Toyota Yaris (2010): Rp. 140.000.000
Harta Bergerak Lainnya: Rp. 1.464.000.000
Kas dan Setara Kas: Rp. 232.957.011
Total Kekayaan: Rp. 2.521.957.011
Hutang: Rp. 920.000.000
Total Bersih: Rp. 1.601.957.011
Laporan ini diumumkan dengan catatan "tidak lengkap" berdasarkan hasil verifikasi tanggal 27 Desember 2019 pada lembar LHKPN. Ketidaklengkapan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan akurasi data yang disajikan oleh Imam Senen.
Laporan Tahun 2020
Pada 23 Februari 2021, Imam Senen kembali melaporkan harta kekayaannya:
Tanah dan Bangunan: Rp. 400.000.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp. 425.000.000 (tanpa perubahan dari tahun sebelumnya)
Harta Bergerak Lainnya: Rp. 1.464.000.000
Kas dan Setara Kas: Rp. 170.000.000 (turun sebesar Rp. 62.957.011)
Total Kekayaan: Rp. 2.459.000.000
Hutang: Rp. 920.000.000
Total Bersih: Rp. 1.539.000.000
Laporan Tahun 2021
Laporan tahun 2021 yang disampaikan pada 17 Februari 2022 menunjukkan:
Tanah dan Bangunan: Rp. 400.000.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp. 425.000.000 (tetap tidak berubah)
Harta Bergerak Lainnya: Rp. 1.464.000.000
Kas dan Setara Kas: Rp. 170.000.000
Total Kekayaan: Rp. 2.459.000.000
Hutang: Rp. 920.000.000
Total Bersih: Rp. 1.539.000.000
Laporan Tahun 2022
Pada 7 Februari 2023, laporan kekayaan Imam Senen menunjukkan perubahan yang cukup signifikan:
Tanah dan Bangunan: Rp. 400.000.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp. 425.000.000
Harta Bergerak Lainnya: Rp. 1.464.000.000
Kas dan Setara Kas: Rp. 170.000.000
Total Kekayaan: Rp. 2.459.000.000
Hutang: Rp. 37.499.989 (turun drastis dari Rp. 920.000.000)
Total Bersih: Rp. 2.421.500.011
Penurunan hutang yang sangat drastis, dari Rp. 920.000.000 menjadi hanya Rp. 37.499.989, kita akan segera mengkonfirmasi bagaimana Imam Senen mampu membayar hutang sebesar itu dalam waktu satu tahun?.
Perbandingan Tahunan
Kas dan Setara Kas:
2018: Rp. 232.957.011
2020: Rp. 170.000.000
2021: Rp. 170.000.000
2022: Rp. 170.000.000
Hutang:
2018: Rp. 920.000.000
2020: Rp. 920.000.000
2021: Rp. 920.000.000
2022: Rp. 37.499.989
Total Harta Kekayaan Bersih:
2018: Rp. 1.601.957.011
2020: Rp. 1.539.000.000
2021: Rp. 1.539.000.000
2022: Rp. 2.421.500.011
Laporan harta kekayaan Imam Senen menunjukkan beberapa perubahan signifikan yang memerlukan klarifikasi mendalam, terutama terkait pembayaran hutang yang sangat besar pada tahun 2022. Awak media akan menelusuri dan meminta jawaban dari yang bersangkutan bagaimana hutang tersebut dilunasi dan dari mana sumber dana tersebut berasal.
Awak media telah mencoba mengkonfirmasi Imam Senen untuk mendapatkan jawaban mengenai informasi tersebut, namun hingga kini belum ada tanggapan. (*)
Posting Komentar untuk "Mengupas Kekayaan Sekwan Kota Lubuklinggau Imam Senen, Terdapat Laporan yang Tidak Lengkap? "