Pasaman, jejakkriminal.online -
Kekurangan volume pekerjaan pembangunan laboraturium
komputer dan perabotannya terjadi di SMPN 4 Dua Koto Kabupaten Pasaman Provinsi
Sumatera Barat. Irmalis, S.Pd selaku
Kepala Sekolah SMPN 4 Dua Koto mengatakan kepada awak media bahwa kekurangan
volume sudah di kembalikan ke kas daerah, namun tidak ada penjelasan dari
kepala sekolah mengenai total nominal kekurangan volume pekerjaan bangunan
tersebut, Kamis (6/6/2024).
“Sudah saya terangkan sama Bapak Oloan Harahap tetang semua
itu”. Jawabnya
"Suratnya sudah saya baca, itu benar adanya Pak Oloan,
dan dalam suatu pekerjaan kata orang Bapak itu masih dalam batas kewajaran atau
error dalam pekerjaan. Tetapi sebelum LHP BPK turun, kekurangan volume itu
sudah kami bayar ke negara/BPD. Terima kasih."
Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Lembaga Swadaya
Masyarakat Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman LSM P2NAPAS Ahmad Husein,
mempertanyakan pekerjaan Swakelola Pembangunan Ruang Laboratorium beserta
perabotnya di SMPN 4 Dua koto Kabupaten Pasaman. Pasalnya pelaksanaan kegiatan
tersebut tidak sesuai volume pekerjaan sebesar jutaan rupiah.
“Ya. Kami tengah mempertanyakan pembangunan laboraturium dan
perabotannya tersebut karena tidak sesuai volume pekerjaan dan terindikasi merugikan
keuangan daerah,” Katanya.
Diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut dikerjakan
oleh Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) secara swakelola berdasarkan surat
perjanjian Nomor 02/SP/Dak-Smp/Sarpras/Disdik-pas/2023 tanggal 7 Juni 2023.
Dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 629.229.167,00. Waktu pelaksanaan selama 172
hari terhitung sejak tanggal 7 Juni 2023 SD 26 November 2023.
Pekerjaan tersebut dinyatakan selesai dan diserah terimakan melalui BAST
Nomor 21/BASTP/DAK-SMP/2023 Tanggal 29 Desember 2023 dan telah dibayarkan lunas
terakhir dengan SP2D Nomor 08.05/000426/LSM,/1.01.0.00.01.000/p.04/11/2023
tanggal 30 November 2023.
Hasil review terhadap dokumen pertanggungjawaban kegiatan yang meliputi
Dokumen Kontrak, Addendum Kontrak, Dokumen Pembayaran, Backup Data Quantity dan
hasil pemeriksaan fisik bersama PPK dan PPTK dan P2 tanggal 20 Februari 2024
menunjukkan bahwa terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp
10.895.205,83.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Sukardi masih
belum menjawab pertanyaan dari awak media.
(Joni Satri)
Posting Komentar untuk "Kepsek SMPN 4 Dua Koto Kekurangan Volume Pekerjaan, BPK: Masih dalam Batas Wajar"