Probolinggo, jejakkriminal.net -
Tambang yang berlokasi di Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo tercium awak media saat mencuri titik koordinat.
Tambang yang sudah dinilai resmi dan bisa membatu proyek pembangunan negara, sekarang di kelola oknum-oknum yang ingin lepas dari pajak negara dan menguntungkan pribadi dengan mencuri titik koordinat yang ditentukan.
Pencurian titik koordinat tercium awak media saat insiden masyarakat melakukan penutupan, itu disebabkan hak sewanya tidak di berikan, Selasa (25/6/2024).
Dugaan tambang yang dinilai mencuri titik koordinat, masyarakat juga menilai tambang tersebut termasuk tambang ilegal yang tidak menyetor pajak untuk negara.
Mirisnya beberapa PT yang menerima hasil tambang diduga ilegal tersebut tetap merasa aman, kami juga menduga penerima terus mengambil karena bisa meraup keuntungan yang lebih besar.
Sebut saja Jono, salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya membuka suara, “tambang ilegal itu sudah jelas mencuri aset negara mas, dan pembeli sudah jelas-jelas menjadi penadah hasil curian aset negara kan”, jelasnya sembari menunjukkan wajah geram.
Dengan adanya dugaan pelanggaran penambang ilegal di Desa Brabe dan beberapa penadah hasil curian aset negara, salah satu pemilik lahan ketakutan, namun pemilik lahan tidak berani untuk berbuat apa-apa.
Dengan ditayangkan berita ini, masyarakat meminta APH segara turun untuk melakukan tindakan nyata untuk mengayomi masyarakat.
(Shinta)