 |
| Tersangka Penganiayaan Anak dibawah Umur, RE Oknum Kades Tegal Sari dan IS Oknum Sekdes Tegal Sari |
Dinyatakan Cukup Bukti,
Kades dan Sekdes Tegal Sari
Ditahan Polres Madina
Mandailing Natal | jejakkriminal.online
Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal (Madina) sudah menetapkan tersangka atas kasus penganiayaan anak dibawah umur yang viral dalam sepekan ini di Madina.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Plh Kasi Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto, tersangka yang ditetapkan itu baru 2 orang, yakni Kepala Desa (Kades) Tegal Sari yang berinisial RE dan Sekretaris Desa (Sekdes) Tegal Sari dengan inisial IS setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik unit PPA Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madina.
"Masih dua orang kita tetapkan sebagai tersangka, yaitu Kades Tegal Sari (RE) dan Sekdes Tegal Sari (IS), dan kini sudah dilakukan penahanan terhadap keduanya pada hari Selasa sore (25/6/24)", katanya melalui pesan Whatsapp.
Dijelaskannya, Bukti sudah cukup dan lengkap dalam pemenuhan unsur penetapannya sebagai tersangka, dan untuk tersangka lain masih proses penyidikan.
Sebelumnya diberitakan, Anak dibawah umur berusia lebih kurang 15 tahun bernama PI babak belur dianiaya oleh sejumlah warga di Desa Tegal Sari Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal, karena diduga mencuri sebungkus rokok dan uang sebesar 50 ribu rupiah.
Dalam tayangan video yang beredar, PI di siksa dengan cara di tampar dan dipukul dengan botol plastik, ditendang dan yang paling sadis kakinya di injak dengan kursi plastik, serta tangannya diikat kebelakang dan kemaluannya dibalsemi.
Penganiayaan yang dialami PI itu terjadi pada tanggal 7 Juni lalu, dan akhirnya pihak keluarga membuat laporan pengaduannya ke Polres Mandailing Natal, alhasil Polres Madina kini telah melakukan penahanan terhadap tersangka RE yang merupakan Kades Tegal Sari dan IS yang juga Sekdes Tegal Sari Kecamatan Natal. (Martua)